Bulan K3: Dinas Ketenagakerjaaan Tekankan K3 Sebagai Budaya
Dinas Ketenagakerjaaan Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan upacara bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2019.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Dinas Ketenagakerjaaan Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan upacara bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2019.
Acara berlangsung di Gedung Phinisi, Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Jl AP Pettarani, kota Makassar, Rabu (20/2/2019).
Dihadiri ratusan pekerja dan pengawas dari berbagai lembaga BUMN dan Swasta.
Nampak hadir, Rektor UNM Prof Husain Syam, Kadis Ketenagakerjaaan Sulsel Agustinus Appang, Kadis Ketenagakerjaaan Makassar Mario David dan sejumlah pimpinan kantor BUMN di Makassar.
Kadis Ketenagakerjaaan Sulsel, Agustinus Appang mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk menegaskan pentingnya K3 dalam bekerja.
Ia menyebutkan di tahun 2019 ini, seluruh pihak bisa mengoptimalkan K3, baik perusahaan swasta,lembaga pemerintah dan pekerja itu sendiri.
"Kita berharap bagaimana mengoptimalkan K3 menjadi satu budaya, seluruh stakeholder, pekerja dan lembaga pendidikan penting menjadikan K3 sebagai budaya dalam bekerja," kata Agustinus Appang.
K3 ini kata Agustinus, bukan sekedar kewajiban yang diatur dalam perundangan.
Tapi juga sangat penting dalam mengklaim asuransi kecelakaan bekerja.
Melaksanakan K3 di instansi pemerintah dan swasta ini diatur dalam UU 13 tahun 2003.
Momentum Bulan K3 yang diselenggarakan setiap tahun berjalan ini diwarnai dengan pemberian penghargaan bagi setiap perusahaan yang 100 persen menjalankan K3.
Tahun ini sebanyak 50 perusahaan yang menerima penghargaan Bulan K3 dari total 12.400 perusahaan yang ada di Sulsel.
Perusahaan di Sulsel bergerak di berbagai industri, otomotif, perbankan, dan konstruksi.
"Perusahaan yang terima ini ada Bosowa, Tonasa dan Toyota Kalla, dan beberapa lagi," katanya.
Dengan berbagai kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis dan lingkungan.