Video Viral Hujan Lokal Teraneh, Kok Bisa Hanya Guyur Jalanan hingga Lima Meter? Ini Penjelasan BMKG
Sebuah video yang memperlihatkan hujan viral dan membuat heboh di media sosial.
TRIBUN-TIMUR.COM-Sebuah video yang memperlihatkan hujan lokal lagi viral dan membuat heboh di media sosial.
Kehebohan akibat video yang disebar di media sosial terus terjadi. Kali ini berjudul ' Hujan Lokal Teraneh' yang terjadi di Kota Binjai, Sumatera Utara.
Tidak disebutkan tanggal kejadiannya, informasi yang ditulis hanya menyatakan hujan tersebut terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kota Binjai.
Baca: Gempa Hari Ini - Penjelasan Resmi BMGK tentang Gempa Bumi Malang 5,9 SR, Tak Ada Tsunami
Baca: Lowongan Kerja PT PELNI untuk Lulusan S1 Semua Jurusan, Segera Daftar Online, Terakhir 20 Februari
Baca: Hasil & Cuplikan Gol Manchester United Permalukan Chelsea di Stamford Bridge, Sarri Dipecat?
Baca: Jokowi Singgung Tanah Prabowo Elite Demokrat Protes KPU, Jenderal Luhut Maju Ini Terjadi Kemudian
Hujan yang durasi curahnya hanya beberapa detik itu cuma membasahi radius lima meter badan jalan.
Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Wilayah I Medan, Syahnan yang dikonfirmasi Kompas.com lewat pesan singkat mengatakan, hujan tersebut hal biasa.
"Ini fenomena hujan lokal biasa," katanya, Senin (18/2/2019).
Ditanya apakah hujan seperti ini sering terjadi dan apakah menjadi fenomena alam terhadap keadaan cuaca tertentu, dia bilang tidak.
Baca: Jokowi Dinilai Serang Pribadi Prabowo, Debat Kedua Pilpres 2019 Berujung Laporan ke Bawaslu
Baca: Daftar 6 Pabrik Uang Prabowo Subianto di 2 Provinsi, Tanahnya Saja 5 Kali Luas Jakarta
Baca: FAKTA BARU, NASA Ungkap Penyebab Likuifaksi Petobo dan Gempa Palu hingga Ilmuan Terkejut
"Ini biasa terjadi, kebetulan saja ini terjadi di tengah jalan sehingga menjadi perhatian," ucap Syahnan.
Dijelaskannya, hujan lokal adalah hujan yang jatuh di daerah tertentu, tidak merata.
Pola curah hujan lokal dipengaruhi oleh keadaan dan kondisi lokal setempat, di mana faktor-faktor pembentukannya secara umum dapat dibedakan dalam dua jenis.
Pertama naiknya udara lembab secara paksa dari aliran udara yang menuju ke dataran tinggi atau pegunungan.
Kedua akibat pemanasan lokal yang tidak seimbang.
"Pola curah hujan lokal memiliki ciri yang berkebalikan dengan pola hujan monsunal, yaitu saat wilayah pola hujan monsunal mengalami musim hujan, maka wilayah dengan pola hujan lokal mengalami musim kemarau," ujarnya.
Apa Itu Hujan Lokal?
Menurut KBBI, Hujan lokal adalah hujan yg jatuh di daerah tertentu, tidak merata; (arti)

Pola curah hujan lokal, dipengaruhi oleh keadaan dan kondisi lokal setempat, dimana faktor-faktor pembentukannya secara umum dapat dibedakan dalam dua jenis :
– naiknya udara lembab secara paksa dari aliran udara yang menuju ke dataran tinggi atau pegunungan
– pemanasan lokal yang tidak seimbang
Pola curah hujan lokal memiliki ciri yang berkebalikan dengan pola hujan monsunal, yaitu saat wilayah pola hujan monsunal mengalami musim hujan, maka wilayah dengan pola hujan lokal mengalami musim kemarau. Berdasarkan proses terjadinya hujan pola lokal dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
1. Hujan konveksi (Convectional Precipitation), terjadi sebagai akibat dari pemanasan radiasi matahari, sehingga udara permukaan akan dipaksa naik keatas.
Dalam kondisi atmosfer yang lembab udara panas yang naik akan mengalami penurunan suhu dan pada akhirnya mengalami kondensasi sehingga terbentuk butir-butir awan.
Jika udara yang berkondensasi banyak dan kondisi atmosfer tidak stabil maka akan tumbuh awan jenis cumulonimbus yang dapat menyebabkan hujan lebat.
2 .Hujan Orografis (Orographic Precipitation) , terjadi akibat udara bergerak melalui pegunungan atau bukit yang tinggi, sehingga udara akan di paksa naik mengikuti gunung atau bukit.
Udara yang naik mengalami penurunan suhu terhadap ketinggian sehingga sampai terkondensasi dan terbentuk awan hujan di lereng atas angin (windward).
Sedangkan di bagian lereng bawah angin (leeward) udara yang menuruni lereng akan mengalami pemanasan kembali sehingga bersifat kering.(*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Follow juga akun instagram tribun-timur.com:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Hujan Lokal Teraneh, Ini Tanggapan BMKG", https://regional.kompas.com/read/2019/02/18/20531571/viral-video-hujan-lokal-teraneh-ini-tanggapan-bmkg.
Penulis : Kontributor Medan, Mei Leandha
Editor : Aprillia Ika