Tanah Prabowo Subianto
Marahnya Hashim Djojohadikusumo Adik Prabowo, Nilai Jokowi Serang Pribadi 'Itu Milik Perusahaan'
Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo salah satu figur yang menganggap Jokowi melanggar tata tertib KPU RI karena menyerang personal Prabowo Subianto
Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, menilai Jokowi menyerang personal Prabowo dan melanggar tata tertib Debat Capres 2019 yang dibuat KPU RI
TRIBUN-TIMUR.COM - Dinamika politik usai Debat Capres 2019 Minggu (17/2/2019) terus menggelinding.
Kubu Prabowo Subianto menganggap Capres Jokowi sudah menyerang pribadi Prabowo dengan mengungkit luas tanah.
Padahal tatib KPU melarang kandidat menyerang personal calon.
Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo salah satu figur yang menganggap Jokowi melanggar tata tertib KPU RI.
Baca: Adu Argumen Rocky Gerung vs Nusron Wahid Bahas Debat Capres Jokowi & Prabowo, Siapa Diskak Mat?
Baca: Ramai Menteri Susi Salam 2 Jari Ternyata Ini Fakta Sebenarnya
Baca: Kronologi Oknum Dosen Perkosa Mahasiswi, Iming-iming Nilai Bagus hingga Ancam Sebar Video Asusila
Baca: Pendaftaran SNMPTN 2019 Ditutup Pukul 22.00 WIB Malam ini, Sistem NISN Ganjil-Genap Tak Berlaku Lagi
Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengaku tak rela calon presiden nomor urut 01 menyerang pribadi sang kakak.
Hashim Djojohadikusumo menilai Jokowi telah melanggar aturan KPU saat debat capres kedua, pada Minggu (17/2/2019).
Pasalnya menurut Hashim Djojohadikusumo, Jokowi membahas soal tanah atau lahan ratusan ribu hektare yang dikuasai oleh Prabowo Subianto.
Ia kemudian membongkar fakta terkait lahan ratusan ribu hektare itu.
Awalnya Hashim Djojohadikusumo mengaku sangat menyesal dengan Jokowi.
Hal tersebut disampaikan Hashim Djojohadikusumo seusai menghadiri debat capres kedua.
"Ya saya terus terang saja sangat menyesal ya, bahwa pak Jokowi itu menyerang pribadi Pak Prabowo yang mengenai tanah yang seolah-olah milik Pak Prabowo," kata Hashim Djojohadikusumo dikutip TribunJakarta.com dari TV One, pada Selasa (19/2/2019).
Ia menjelaskan lahan ratusan ribu haktare itu milik perusahaan bukan Prabowo Subianto.
"Ratusan ribu hektare di Kalimantan Timur dan di Aceh itu milik perusahaan bukan milik pribadi Prabowo," tambah Hashim Djojohadikusumo.
Hashim Djojohadikusumo mengatakan di tahun 2004 lahan tersebut diambil alih Prabowo Subianto dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (bppn).