Dinkes Bulukumba Tak Salurkan Susu Bantuan, Ini Reaksi Anggota DPR RI Partai Golkar
Syamsul juga mengaku bakal mengonsultasikan hal tersebut ke Dirjen di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Lambatnya pendistribusian bantuan susu formula Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba, ditanggapi oleh Anggota Komisi IX DPR RI dari Partai Golkar, Syamsul Bachri.
Hal tersebut disampaikan oleh Syamsul saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Bulukumba, Selasa (19/2/2019).
"Kita perlu ketahui, kenapa terlambat distribusinya, saya mau tau apa masalahnya, apakah kendalanya karena anggaran distribusi? nanti saya akan tanya kadisnya juga," ujar Syamsul Bachri.
Syamsul juga mengaku bakal mengonsultasikan hal tersebut ke Dirjen di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Pria kelahiran sengkang 62 tahun silam itu menjelaskan, bantuan susu formula tersebut salahsatunya untuk mengantisipsi stunting atau sebuah kondisi di mana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang seusianya.
Hal tersebut, kata Syamsul, merupakan inisiasi Kemenkes yang didukung oleh DPR RI.
Sekadar diketahui, lambatnya pendistribusian susu formula pengadaan tahun 2018 di Bulukumba, mencuat di awal Januari 2019.
Mencuatnya kasus tersebut setelah salah seorang Staf Dinkes Bulukumba, Ansar mengunggah foto tumpukan susu formula yang tak tersalurkan itu.
Ansar mengaku prihatin, pasalnya, bantuan untuk penderita kurang gizi tersebut tak sampai kepada penerimanya. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @arisandifirki