2019, Tujuh Warga Barru Terjangkit DBD
Sedangkan di Ferbruari 2019 ini, laporan bertambah lima pasien, sehingga kesuluruhan berjumlah tujuh pasien.
Penulis: Akbar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Sebanyak tujuh pasien dicurigai mengidap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal tersebut berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Barru, terhitung sejak Januari - Ferbuari 2019.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Barru, Muhammad Syukri, mengatakan di bulan Januari lalu, tercatat ada dua pasien terjangkit DBD.
Sedangkan di Ferbruari 2019 ini, laporan bertambah lima pasien, sehingga kesuluruhan berjumlah tujuh pasien.
"Dari ketujuh pasien yang terdata, tiga diantaranya sudah terdeteksi positif DBD. Mereka yakni pasien dari Puskesmas Padongko, Tanete Riaja dan Balusu," kata Syukri kepada TribunBarru.com, Senin (18/2/2019).
Sedangkan empat pasien lainnya, lanjut Syukri, masih berstatus suspek karena hasil uji laboratorium belum ada.
"Keempat pasien ini, yakni dari Puskesmas Balusu dua dan Puskesmas Pancana juga dua orang," sebutnya.
Syukri mengaku, seluruh pasien tersebut sudah ditangani dan telah diberi perawatan medis.
"Kami sudah tindaklanjuti, meskipun beberapa dari pasien itu masih ada yang belum diketahui pasti apakah positif (DBD) atau tidak," katanya.
Dia menambahkan, upaya Dinkes Barru saat ini yakni mengontrol dan melakukan pengobatan secara rutin terhadap pasien.
"Sehingga dengan begitu, dampak buruk yang bisa ditimbulkan kepada pasien bisa tertanggulangi," tuturnya.
Terkait hal itu, Syukri juga meminta kepada masyarakat maupun pihak terkait, agar secepatnya melaporkan bilamana ada yang dicurigai mengalami DBD.
"Hal itu supaya kita juga secepatnya bisa tindaklanjuti dan agar yang bersangkutan tidak mengalami sakit parah akibat DBD," tandasnya.
Laporan Wartawan TribunBarru.com, @akbar_hs.