Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tanah Prabowo Masuk Google Trends Indonesia dan Hasil Inter Milan vs Sampdoria Dini Hari Tadi

Hingga Senin (18/2/2019), sejumlah kata kunci dari Debat Capres 2019 masuk di Daftar Google Trends Indonesia pagi ini; tanah Prabowo, Industri 4,0

Penulis: Mansur AM | Editor: Mansur AM
Tribunnews
Hasil Debat Capres 2019 tadi malam ramai dicari di Google Senin (18/2/2019) hari ini 

"Untuk apa itu sebenaranya (pembagian sertifikat), agar mereka memiliki hak hukum atas tanah yang mereka miliki, hak hukumnya jelas lewat sertifikat tadi dan dengan sertifikat tadi mereka bisa gunakan untuk jaminan, untuk agunan mengakses permodalan ke bank , sisi hukumnya ada, sisi akses ke sektor keuangan ada," ujar Jokowi.

Baca: Ramai Menteri Susi Salam 2 Jari Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Baca: Pendukung Jokowi & Prabowo Perang Tagar di Dunia Maya #JokowiBohongLagi & #02GagapUnicorn Bersaing

Baca: Jokowi Singgung Unicorn dalam Debat, Apa itu hingga Bikin Prabowo Takut Uang Lari ke Luar Negeri?

Baca: Ramai Ratusan Ribu Hektar Tanah Dikuasai Prabowo, Ira Koesno: Apakah Jokowi Skak Mat Prabowo?

"Ini pentingnya redistribusi reforma agraria, bukan untuk yang gede-gede, sekali lagi, bukan untuk yang gede-gede," tegas Jokowi.

Atas pernyataan Jokowi, Prabowo kemudian memberi tanggapan.

Ia menyatakan memiliki pandangan berbeda soal reforma agraria.

"Kami punya pandangan berbeda, Yang dikerjakan Pak Jokowi dan pemerintahannnya menarik dan populer untuk 1-2 generasi. Tapi tanah tidak tambah dan bangsa indonesia tambah, tiap tahun 3,5 juta. Jadi kalau bapak bangga dengan bagi 12 juta, 20 juta pada saatnya kita tidak punya lahan untuk dibagi. Jadi bagaimana nanti masa depan anak cucu kita," ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, strategi yang bakal ia pakai dalam reforma agraria nanti adalag pasal 33 UUD 1945 dimana bumi dan kekayaan di dalamnya dikuasasi sebesar-besarnya oleh negara.

Jokowi yang kemudian diberi giliran kembali untuk memberi tanggapan, menyerang kepemilikan lahan ribuan hektar yang dikuasai Jokowi.

"Rakyat indonesia yang saya cintai, pembagian yang tadi sudah saya sampaikan hamoir 2,6 juta itu memang agar produktif dan sekali lagi kita tidak memberikan kepada yang gede-gede, saya tahu pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur sebesar 220 ribu hektar, juga di Aceh Tengah 120 ribu hektar, saya hanya ingin menyampaikan bahwa pembagian-pembagian seperti ini tidak dilakukan masa pemerintahan saya,"kata Jokowi.

Prabowo yang sudah tak memiliki kesempatan menanggapi serangan Jokowi hanya tersenyum.

Ketua Umum DPP Gerindra ini baru punya kesempatan membalas pernyataan Jokowi di sesi kalimat penutup DPilpres 

Calon Presiden nomor 02 Prabowo Subianto memberi klarifikasi soal ratusan ribu hektar tanah miliknya yang disinggung oleh Capres 01 Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019'>Debat Capres Pilpres 2019, Minggu (17/2/2019) malam.

Klarifikasi disampaikan Prabowo saat ia memberikan kalimat penutup debat Pilpres 2019.

Menurut Prabowo, apa yang disinggung Jokowi soal tanah ratusan ribu hektar itu benar adanya.

Namun, Prabowo menyatakaan ratusan ribu hektar tanah itu berstatus Hak Guna Usaha (HGU)

"Tadi disinggung tentang tanah yang saya kuasai ratusan ribu (hektar) di beberapa tempat, Itu benar, tapi itu adalah HGU, itu adalah milik negara," ujar Prabowo seperti dikutip dari tayangan live KompasTV.

Karena merupakan HGU, menurut Prabowo, sewaktu-waktu tanah tersebut bisa diambil kembali oleh negara.

"Jadi setiap saat negara bisa ambil kembali, dan kalau untuk negara saya rela mengembalikan itu semua." kata dia.

Baca: Ramai Menteri Susi Salam 2 Jari Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Baca: Pendukung Jokowi & Prabowo Perang Tagar di Dunia Maya #JokowiBohongLagi & #02GagapUnicorn Bersaing

Baca: Jokowi Singgung Unicorn dalam Debat, Apa itu hingga Bikin Prabowo Takut Uang Lari ke Luar Negeri?

Baca: Ramai Ratusan Ribu Hektar Tanah Dikuasai Prabowo, Ira Koesno: Apakah Jokowi Skak Mat Prabowo?

Namun demikian, Prabowo menyatakan tak akan mengembalikan tanah itu jika hanya nantinya jatuh ke orang asing.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved