Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2019

Setelah Debat Kedua Capres 2019, Bagaimana Elektabilitas Jokowi dan Prabowo, Siapakah yang Unggul?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melaksanakan Debat Kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (I7/2/2019) tadi malam.

Editor: Anita Kusuma Wardana
ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) saling memberi salam seusai debat capres 2019 disaksikan moderator di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat itu mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww. 

"Belum ada putusan yang dieksekusi pengadilan,"kata Adhityani.

Iqbal mengungkaopkan hal yang sama. ia menambahkan, di Papua, kjerugian karena poembalakan liar mencapai Rp 1,6 triliun.

Dalam isu yang lain, yaitu pencemaran, Jokowi juga masih belum berhasil karena hanya 13 kasus yang tertangani dalam 3 tahun.

Prabowo Gagap 'Unicorn'

Sementara itu, gagap 'Unicorn' dianggap menjadi blunder Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Jokowi sempat bertanya kepada Prabowo, "Infrastruktur apa yang akan Bapak bangun untuk dukung pengembangan 'Unicorn-Unicorn' Indonesia?"

Baca: VIDIO: Millenial Road Safety Festival di Lapangan Merdeka Sengkang

Baca: Polres Tana Toraja Tak Kenal Hari Libur Bubarkan Judi Sabung Ayam

Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto
Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto (Kompas.com)

Mendengar pertanyaan tersebut, Prabowo justeru balik bertanya. "Yang Bapak maksud Unicorn? Unicorn? Yang internet itu ya?" tanya Prabowo.

Dikutip dari Kompas.com, Unicorn adalah sebutan bagi start up alias perusahaan rintisan yang bernilai di atas 1 miliar dollar AS atau setara Rp 14 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS).

Prabowo pun menanggapi bahwa pengurangan regulasi merupakan langkah yang tepat saat ini, mengingat usaha start up digital berkembang sangat pesat di Indonesia, sehingga regulasi akan dibuat lebih sederhana.

"Saya menyambut baik dinamika bisnis tersebut, ini membuka peluang yang besar bagi kita," kata Prabowo.

Namun, Prabowo Subianto khawatir perkembangan Unicorn justru mempercepat larinya dana asal Indonesia ke luar negeri.

Perang Tagar pendukung Jokowi dan Prabowo setelah Debat Capres 2019
Perang Tagar pendukung Jokowi dan Prabowo setelah Debat Capres 2019 (capture twitter.com)

Kata Prabowo, ada segelintir orang di Indonesia yang menguasai kekayaan dalam negeri.

“Terjadi suatu disparitas, segilintir orang kurang dari 1 persen menguasai lebih dari setengah kekayaan kita,” ujar Prabowo dalam debat capres Pilpres 2019, Minggu (17/2/2019).

Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu menilai, perkembangan teknologi juga berdampak buruk bagi Indonesia.

Dia khawatir, dengan semakin majunya teknologi malah makin membuka peluang untuk segelintir orang itu membawa lari kekayaan Indonesi ke lur negeri.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved