Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pernah Dijanji Santunan Seumur Hidup, Begini Nasib Keluarga Korban Tewas Kecelakaan Anak Ahmad Dhani

2013 silam, putra bungsu Ahmad Dhani dari pernikahannya dengan Maia Estianty mengalami kecelakaan maut di KM 8+200 Tol Jagorawi.

Editor: Anita Kusuma Wardana
DOK TRIBUNNEWS.COM
Dul Jaelani dan mobil Daihatsu Gran Max yang ditabrak mobilnya pada tahun 2013 lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM-Lima tahun berlalu sejak kecelakaan maut yang menyeret nama Dul Jaelani terjadi.

2013 silam, putra bungsu Ahmad Dhani dari pernikahannya dengan Maia Estianty mengalami kecelakaan maut di KM 8+200 Tol Jagorawi.

Kala itu, Dul sendiri masih berusia 13 tahun. Tapi ia telah mengemudikan mobil di jalan raya.

Akibat kecelakaan itu, enam orang tewas seketika dan seorang lainnya meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebagai gantinya, keluarga korban kecelakaan diminta untuk menandatangani surat perjanjian tidak menuntut Ahmad Dhani maupun Dul.

Melansir dari salah satu program yang tayang di Metro TV (9/9/2013) silam, Ahmad Dhani mengaku sengaja membuat sebuah yayasan untuk mengelola bantuan dan santunan bagi keluarga yang ditinggalkan akibat kecelakaan Dul.

"Mau tak mau harus membuat semacam yayasan, karena korban kecelakaan banyak dan banyak yang harus dibantu," ujarnya seperti dikutip dari Tribun Manado.

Ahmad Dhani berjanji siap memenuhi permintaan keluarga korban asal masih masuk akal.

Melalui perjanjian hitam di atas putih, selain memberikan bantuan Dhani juga mengaku siap menyekolahkan anak-anak korban kecelakaan setinggi apapun yang diinginkan.

Akan tetapi, bantuan dan santunan yang dijanjikan Dhani nyatanya macet dan bahkan mandek.

Hal ini bermula sejak Dhani tersandung kasus ujaran kebencian yang kini membuatnya harus mendekam di balik jeruji besi.

Dul Jaelani dan mobil Daihatsu Gran Max yang ditabrak mobilnya pada tahun 2013 lalu.
Dul Jaelani dan mobil Daihatsu Gran Max yang ditabrak mobilnya pada tahun 2013 lalu. (DOK TRIBUNNEWS.COM)

Senin (28/1/2019), majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan bahwa Ahmad Dhani bersalah atas kasus ujaran kebencian dan memvonisnya dengan hukuman 1,5 tahun penjara.

Macet dan mandeknya santunan sejak Dhani tertimpa kasus ini disampaikan langsung oleh para pihak keluarga korban kecelakaan.

Melansir dari tayangan YouTube Barista yang tayang di Global TV, beberapa keluarga korban kecelakaan membeberkan fakta terkait santunan dan bantuan yang dijanjikan keluarga Dul dan Ahmad Dhani.

Dhani dikabarkan ingkar janji terhadap keluarga korban, dan hal itu dibenarkan oleh Devi, salah satu keluarga korban kecelakaan Dul 2013 silam.

Devi merupakan keluarga dari empat orang anak yatim-piatu yang orangtuanya meninggal dunia karena kecelakaan 2013 silam. 

Awalnya, Dhani menjanjikan kepada empat keponakan Devi pekerjaan. Dhani berjanji memberikan pekerjaan dengan gaji Rp2 juta per-bulan, akan tetapi janji tersebut hingga saat ini tak terealisasi.

"Udah diputus sih sebenernya (sumbangan dan santunan dari Dhani). Kemarin terakhir satu orang satu anak, Rp150 juta. Sampai sekarang udah kelar, harus dianggap lunas. Jadi nggak seumur hidup," ujar Devi kepada wartawan.

"Ya, kan awalnya nanti boleh kerja di tempat dia. Per bulannya kan nanti Rp2 juta, kan per-anak. Tapi nggak nyampai ini (waktu yang dijanjikan), udah diputus. Dia mungkin nggak sanggup, jadi trus suruh bayar Rp150 juta per-anak."

Bandingkan Pesan Dul Jaelani ke Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Beda Banget Deh!
Bandingkan Pesan Dul Jaelani ke Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Beda Banget Deh! (Tribunnews)

Bantuan yang dijanjikan Dhani pada keluarga enam korban meninggal dunia memang tak sama, tergantung berapa banyak keluarga yang ditinggalkan dan perjanjian awal.

Lain dari Devi, pengakuan datang dari keluarga Komarudin. Keluarga Komarudin harusnya mendapat santunan Rp4 juta per-bulan, hanya saja setelah Dhani tersandung kasus hukum, santunan kepada pihak keluarga disebut tiba-tiba mandek.

"Ada tiga anak saya. Anak saya satu kuliah, yang duanya SMA sama STM. Udah besar, karena kan dulu ditinggal bapaknya kelas 5 SD jadi udah jalan 6 tahun. Yang satu udah mau lulus, nomor dua, SMA mau masuk kuliah," ujar istri Komarudin.

Menyambung pengakuan istri Komarudin, pihak keluarganya yang lain mengatakan bahwa Dhani sempat menjanjikan pembiayaan kuliah anak-anak korban hingga selesai kuliah.

"Tapi sekarang kayanya gimana ya, kurang perhatian juga. Ya itu yang dia bilang Rp4 juta. Dia dari sebelumnya 6 tahun emang bulanan mah dikasih, belum ada masalah (kasus hukum) mah lancar. Ya ini, yang dia lagi ada begini aja (kasus hukum)," ujar nenek dari tiga anak yang ditinggalkan ayahnya.

"Kemarin belum ada urusan dia di sidang sih lancar. Ya walaupun sedikit, ya kita nerimain lah," lanjutnya.

Setali tiga uang dengan pengakuan para keluarga korban tadi, keluarga korban Nurohman mengaku setelah 3 tahun memberi snatunan, tiba-tiba santunan yang diberikan Dhani macet dan bahkan tak pernah lagi memberi santunan pada keluarga korban.

Menurut Rato, paman keluarga Nurohman mengaku hanya bisa bersabar.

"Dimana kalau seandainya saya tiga bulan tidak memberi santunan, surat ini bisa diajukan ke pengadilan, pada saat itu," jelas Rato.

Rato menjelaskan bahwa selama tiga tahun awal, Dhani memang selalu memberikan santunan sebesar Rp5 juta per-bulan dengan rincian Rp4 juta untuk orangtua korban, sedang Rp1 juta untuk keluarga.

Meski begitu, para keluarga ikut prihatin dengan kasus yang kini menimpa Dhani.

Para keluarga juga tetap berharap dari pihak keluarga Dhani tetap menjalankan itikad baiknya terhadap keluarga korban kecelakaan akibat kelalaian mengendara Dul 2013 silam.

Rumah Ahmad Dhani juga Kian Tak Terawat

 Kondisi rumah Ahmad Dhani tampak makin tak terawat setelah sang pemilik kini sibuk jalani masa penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Medaeng untuk memenuhi panggilan sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Bahkan, dari sepinya kediaman Ahmad Dhani itu, pedagang yang biasa berjualan di sekitar mengaku ikut mendapat imbasnya.

Seperti dilansir dari Grid.ID dalam artikel 'Kondisinya Kusam Tak Terawat, Rumah Ahmad Dhani Kini Jadi Posko Pemenangan', rumah yang beralamatkan di Jalan Pinang Emas III, Pondok Indah, Jakarta Selatan itu kini beralih menjadi posko pemenangan salah pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Kediaman Ahmad Dhani yang beralamat di Pinang Mas 7, No :B4, Kamis, (1/9/2016). Rumah bercat hitam tersebut masih tampak terlihat aktivitas karyawan Ahmad Dhani.
Kediaman Ahmad Dhani yang beralamat di Pinang Mas 7, No :B4, Kamis, (1/9/2016). Rumah bercat hitam tersebut masih tampak terlihat aktivitas karyawan Ahmad Dhani. (Tribunnews.com/Nurul Hanna)

Isi Surat Ahmad Dhani untuk Sang Ibu yang Ditulis dari Balik Bui, Suami Mulan Jameela Minta Hal Ini

Lawan Dugaan Kriminalisasi Ahmad Dhani, Dekan FTI UMI Bikin Cover Hadapi dengan Senyuman

Ahok & Puput Nastiti Devi Liburan Bareng, Sudah Nikah? Ini 2 Foto Mesra Diedarkan Fans Veronica Tan

Warna hitam pada dinding rumah membuat baliho berwarna putih itu nampak jelas terlihat meski dari jauh.

Menurut kesaksian dari warga yang beraktivitas di kawasan tersebut, kini memang rumah Ahmad Dhani sudah jarang didatangi oleh para musisi seperti dulu.

Kini rumah yang didiami Ahmad Dhani dan Mulan Jameela itu lebih sering kedatangan para politisi.

Ahmad Dhani dan Mulan Jameela
Ahmad Dhani dan Mulan Jameela (Instagram/@mulanjameela1)

"Kalau dulu kan disini ramai saya liat artis penyanyi lah, kalau sekarang yang datang kayaknya teman teman partainya," ujar salah seorang warga yang tak bersedia namanya disebutkan.

Meski menjadi posko pemenangan, rumah Ahmad Dhani itu disebut memang selalu terlihat sepi dan tertutup belakangan ini.

"Meski ada posko pemenangan juga tapi orangnya sedikit, sepi belakangan nih," lanjutnya.

Berbeda halnya dengan dulu, saat Ahmad Dhani masih aktif menjadi musisi, warga yang juga berjualan makanan itu mengaku dagangannya lebih laris karena diserbu para tamu Ahmad Dhani.

"Kalau dulu saya dagang disini ramai banyak yg dateng kan beli makannya disini, sekarang sih gak lagi," pungkasnya.

Selain nampak sepi, pantauan Grid.ID pada Selasa (12/2/2019) kondisi rumah Ahmad Dhani juga nampak kusam seolah tak dirawat dengan baik oleh penghuninya.

Rumah 3 lantai bercat hitam itu seperti sedikit kumuh, warna dinding hitam memudar dengan debu yang menempel di berbagai sisi.

Kondisi rumah Ahmad Dhani yang tak terawat setelah ditinggal pemiliknya. (Grid.ID/Lalu Hendri Bagus)

Ornamen-ornamen kaligrafi yang juga terdapat dalam rumah itu seperti tak terlihat lagi karena cat yang sudah memudar.

Isi Surat Ahmad Dhani untuk Sang Ibu yang Ditulis dari Balik Bui, Suami Mulan Jameela Minta Hal Ini

Lawan Dugaan Kriminalisasi Ahmad Dhani, Dekan FTI UMI Bikin Cover Hadapi dengan Senyuman

Ahok & Puput Nastiti Devi Liburan Bareng, Sudah Nikah? Ini 2 Foto Mesra Diedarkan Fans Veronica Tan

Penyebab Ibunda Ahmad Dhani Tak Hadir Ajukan Penangguhan Penahanan

Keluarga terpidana kasus ujaran kebencian, Ahmad Dhani mengajukan permohonan penahanan terhadap pentolan Dewa 19 itu.

Hal itu dilakukan termasuk oleh Ibunda terpidana kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani, Joyce Theresia Pamela Kohler.

Ibunda Ahmad Dhani, Joyce Theresia tak terima anaknya divonis penjara satu tahun enam bulan atas kasus ujaran kebencian.

Kabar ini diungkapkan oleh kerabat sekaligus juru bicara pihak keluarga Ahmad Dhani, Lieus Sungkarisma.

Dilansir dari kompas.com, kemarin (11/2/2019) Lieus Sungkarisma datang ke Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta untuk mengajukan permohonan penangguhan penahanan Ahmad Dhani.

Surat penangguhan penahanan terdakwa Ahmad Dhani ditandatangani oleh Ibunda Ahmad Dhani, Joyce Eddy Abdul Manaf; istri Dhani, Mulan Jameela; adik Dhani yang bernama Diah Rahmaniar; dan dua anak Dhani, Ahmad Al Ghazali dan Abdul Qodir Jaelani.

"Kami sampaikan surat permohonan penangguhan penahanan dengan pertimbangannya itu, Dhani masih punya anak kecil," ujarnya.

Menurut Lieus, jaminan dari keluarga semestinya sudah cukup untuk pengadilan bisa mengabulkan penangguhan penahanan tersebut.

"Ada jaminan dari keluarga, dia tidak akan melarikan diri, tidak akan menghilangkan barang bukti, dan saya sangat memohon pengadilan jangan ikut berpolitik, tegakkan hukum sebagaimana adanya," katanya.

"Ini juga inisiatif keluarga lah. Gue enggak ikut teken, cuma anterin, namanya kurir," lanjutnya.

Rencana pada awalnya, Ibunda Ahmad Dhani, Joyce Theresia turut hadir dalam pengajuan permohonan penangguhan penahanan tersebut.

"Ibunya tadi mau ke sini loh. Pas mau on the way terus tiba-tiba sakit. Adiknya bilang 'Pak Lieus, saya tidak bisa ke sana. Saya mau antar ibu ke rumah sakit. Cek dulu nih ibu kayaknya drop'," ujar Lieus saat dikutip Grid.ID dari kompas.com

"( Ibunya Ahmad Dhani) Drop-lah kan shocked juga. Itu Ahmad Dhani kan anak laki satu-satunya," sambung Lieus.

Sama halnya dengan sang mertua, penyanyi Mulan Jameela juga tak hadir dalam pengajuan permohonan penangguhan penahanan Ahmad Dhani.

Mulan justru terbang ke Surabaya, Jawa Timur untuk menemui sang suami tercinta yang dikabarkan tengah sakit.

"Mulan langsung dengar (Dhani sakit) langsung tadi pagi jalan. Mau tengok, dia terbang ke sana," kata Lieus.

Setelah Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 1,5 tahun kepada Ahmad Dhani, Dhani langsung ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur.

Namun, Kejaksaan Negeri Surabaya meminta pemindahan penahanan Dhani ke Surabaya.

Dhani saat ini resmi ditahan di Rumah Tahanan Kelas I Surabaya, Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur.

Dihubungi terpisah, kuasa hukum Ahmad Dhani, Ali Lubis, membenarkan pihak keluarga Dhani mengajukan permohonan penangguhan penahanan.

Sebelumnya, menurut penjelasan Ali, pihak keluarga Dhani sudah berkoordinasi dengan tim penasihat hukum terkait hal tersebut.

"Ya, sudah (berkoordinasi). Sebelumnya, memang didiskusikan, bahkan dengan beberapa nama sebagai penjamin," ujarnya.(YouTube,nakita.id/Tribunnews.com)

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

 

(*)

 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ahmad Dhani Ditahan, Santunan Buat 6 Keluarga Korban Meninggal Kecelakaan Dul Mandek!, http://medan.tribunnews.com/2019/02/15/ahmad-dhani-ditahan-santunan-buat-6-keluarga-korban-meninggal-kecelakaan-dul-mandek?page=all.

Editor: Liston Damanik

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved