Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kadis Sosial Bantaeng Geram Ada Oknum Kades Selewengkan Bantuan Kambing

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bantaeng sedang menangani kasus dugaan korupsi bantuan ternak, di Desa Borongloe.

Penulis: Edi Hermawan | Editor: Munawwarah Ahmad
Edi Hermawan
Kadis Sosial Bantaeng, A Irvandi Langgara. 

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bantaeng sedang menangani kasus dugaan korupsi bantuan ternak, di Desa Borongloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng.

Bantuan ternak pembelian kambing Kementerian Sosial (Kemensos) diduga dipotong oknum Kepala Desa (Kades) setempat.

Sejumlah saksi telah dipanggil untuk diambil keterangannya terkait kasus itu.

Setiap penerima mendapat Rp 2,5 juta per ekor.

Tetapi kenyataannya mereka hanya mendapat kambing seharga Rp 1,6 juta perekor.

Kadis Sosial Bantaeng, A Irvandi Langgara geram mengetahui adanya pemotongan bantuan itu.

Dia berharap oknum tersebut agar ditindak tegas, karena telah merugikan masyarakat miskin.

"Tidak bisa ditoleransi ini. Oknum bersangkutan harus ditindak tegas," ujarnya kepada TribunBantaeng.com, Jumat (15/2/2019).

Pihaknya mengaku sejak awal, telah mengingatkan pihak terkait agar tidak mengganggu dana Bansos itu.

Sebab dana yang ditransfer langsung dari Kementerian kepada kelompok penerima bantuan, peruntukannya sangat jelas.

"Ini kan sangat jelas merupakan bantuan untuk orang miskin. Jadi keliru sekali kalau ada yang ganggu-ganggu," tambahnya.

Pihaknya meminta agar yang bersangkutan bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Karena telah berbuat zalim kepada orang miskin.

Seperti diketahui, ada empat desa di Kecamatan Pajukukang, Bantaeng menerima bantuan dari Kementerian Sosial.

Keempatnya adalah Desa Biangloe, Desa Nipa-nipa, Desa Biangkeke dan Desa Lumpangan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved