Warga dan KPMP Demo Bupati dan Mal Grand Batangase Hari Ini
Hari ini, ratusan warga Batangase, Kecamatan Mandai, bersama pengurus Komando Pejuang Merah Putih (KPMP), Kamis (14/2/2019).
Penulis: Ansar | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN MAROS.COM, TURIKALE - Hari ini, ratusan warga Batangase, Kecamatan Mandai, bersama pengurus Komando Pejuang Merah Putih (KPMP), akan berdemo di tiga lokasi, Kamis (14/2/2019).
Massa mulai berdemo di depan kantor DPRD Maros, jalan Lanto Dg Passewang, Kecamatan Turikale.
Setelah orasi, massa bergeser ke kantor Bupati Maros.
Massa ingin menemui Bupati Maros, Hatta Rahman dan menyampaikan keluhan dan tuntutan warga, terkait dampak pembagunan Grand Mal Batangase.
Setelah itu, massa akan iring-iringan menuju Grand Mal.
Mereka akan menyampaikan tuntutan supaya manajemen, memperhatikan nasib warga yang sering kebanjiran.
"Kami aksi murni atas gerakan KPMP dan warga. Tidak ada organisasi atau lembaga lain. Kami bergerak atas nama warga, yang sering kebanjiran akibat keberadaan Grand Mal," kata pengurus KPMP, Hamzan.
Untuk memaksimalkan aksi damai tersebut, warga dan KPMP telah menyurat ke Polres Maros, untuk dikawal selama aksi.
Aksi dilakukan, setelah Ketua RT 6 Komplek Haji Banca II, Kelurahan Bontoa, Mandai, Hamka Nursal meminta pendampingan ke KPMP.
Hamka geram, lantaran Grand Mal tidak membuat pembuangan air ke sungai. Bahkan drainase ditutup. Hal itu membuat warga sekitar Grand Mal, setiap tahun kebanjiran.
Sawah yang ada di belakang Grand Mal Batangase, setiap tahun gagal panen.
Padahal, sebelum pembangunan Grand Mal, sawah warga produktif.
Laporan Wartawan TribunMaros.com, @anchakaumanshar.
Baca: KPMP Maros Curiga Grand Mal Batangase Maros Tidak Kantongi Amdal
Baca: Kerap Banjir dan Gagal Panen, Warga Batangase Somasi Grand Mal Batangase
Baca: VIDEO: Begini Suasana Job Fair Disnakertrans Maros di Grand Mal Batangase