Banjir dan Longsor Landa Tobadak Mamuju Tengah
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mateng, Bahtiar mengatakan, banjir terjadi pada Rabu malam pukul 23.00 WITA.
Penulis: edyatma jawi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, TOBADAK - Desa Sejati, Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), dilanda banjir, Rabu (13/2/2019) malam.
Banjir menggenangi jalan dan pemukiman di wilayah tersebut, disebabkan luapan sungai.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mateng, Bahtiar mengatakan, banjir terjadi pada Rabu malam pukul 23.00 WITA.
"Air sungai yang meluap," jelas Bahtiar, Kamis (14/2/2019).
Selain banjir, tanah longsor juga terjadi di daerah ini.
Kata Bahtiar, longsor menimpa dua rumah penduduk. Rumah yang tertimpa rusak parah. Beruntung penghuninya bisa menyelamatkan diri.
"Tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Saat ini BPBD Mateng, Tagana, TNI-Polri sedang membantu evakuasi korban banjir dan longsor di Tobadak.
Petugas gabungan juga membantu mengevakuasi material bangunan yang tertimpa reruntuhan tanah dan batu. Serta membantu menyelamatkan barang-barang milik warga.
Kata Bahtiar, bencana banjir tiap tahun melanda Tobadak. Itu diakibatkan debit air sungai yang selalu meningkat tiap tahun. Sehingga meluap dan membanjiri pemukiman. (TribunSulbar.com)
Laporan wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi