Enrekang Kekurangan 20 Kotak Suara, Wajo 51 dan Lebih dari 30 Rusak di Bulukumba
KPU Enrekang misalnya, harua kekurangan 20 kotak dupleks pascasortir. Demikian KPU Wajo yang kekurangan 51 kotak suara dupleks.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten/kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai merakit kotak suara berbahan dupleks karton.
Sejumlah KPU di 24 kabupaten dan kota di Sulsel mulai merakit atau menyortir dupleks karton itu sejak Senin (11/2/2019) kemarin.
Hingga kini, Rabu (13/2/2019), masih ada KPU melakukan perakit kotak suara kardus.
Baca: 7 Fakta Grace Natalie Ketua Umum PSI: Awal Karir Hingga Sosok Sang Suami
Baca: Warga Wasuponda Luwu Timur Prioritaskan Pembangunan Pasar
Hasilnya, ada beberapa daerah mengaku kekurangan kotak suara pascaperakitan. Ia menyebut, penyebabnya karena ada kardus rusak dan lain-lain.
KPU Enrekang misalnya, harua kekurangan 20 kotak dupleks pascasortir. Demikian KPU Wajo yang kekurangan 51 kotak suara dupleks.
Sementara di Bulukumba terdapat 30 kotak dupleks rusak sebelum disortir menjadi sebuah kotak suara Pemilu dan Pileg 2019.
"Untuk kotak yang rusak, bisa jadi rusak bawaan atau rusak karena sebab tertentu semua akan diganti termasuk kekurangan kotaknya," ujar Koordinator Divisi Perencanaan, Keuangan, dan Logistik KPU Sulsel Syarifuddin Jurdi, Rabu (13/2/2019).
Baca: Pastikan Jadi Peserta, Korban Kecelakaan Kerja akan Dibiayai Penuh BPJS Ketenagakerjaan
Baca: VIDEO: Sempat Terputus, Kini Jembatan Munte Jeneponto Sudah Dapat Dilalui
Untuk mengantisipasi kekurangan logistik kotak suara dan bilik suara, Syarifuddin pun meminta kepada 24 KPU kabupaten/kota di Sulawesi Selatan untuk segera melaporkan ke KPU provinsi.
"Kita meminta untuk melaporkan kerusak kotak dan kekurangannya. Baru dua kabupaten yang selesai rakit, hari ini ada 4 atau 5 akan melaporkan hasil perakitannya," katanya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin