Bos Tekstil Asal Kabupaten Bandung Dimutilasi di Malaysia, Simak 6 Faktanya!
Fakta-fakta Kematian Bos Tekstil Baleendah di Malaysia, Ciri-ciri dari Handphone dan Potongan Tubuh
Nuryanto berangkat ke Malaysia pada 17 Januari 2019.
Dari catatan maskapai Air Asia, ia seharusnya pulang pada 23 Januari 2019.
Namun, pada 22 Januari 2019, nomor ponselnya tak aktif.
"Kita lost contact tanggal 22 Januari, handpone dia sudah enggak aktif. Karena chek in di hotel terakhir tanggal 21-23 otomatiskan tanggal 23 dia harus pulang, masuk tengah malamnya tanggal 21 sudah lost contact," kata kuasa hukum Nurmanyo kepada wartawan Tribun Jabar.
4. Ciri-ciri Kuat Korban Itu Nuryanto
Tubuh korban mutilasi dalam keadaan membusuk.
Hal ini menyebabkan korban sulit dikenali.
Namun, terdapat bukti kuat yang berserakan di sekitar TKP yang menunjukkan ciri-ciri Nuryanto.
Mulai dari pakaian luar dan dalam, sabuk, ponsel itu sesuai ciri-ciri Nuryanto.
Ciri-ciri tersebut dilihat dari foto yang dikirim istrinya di Bandung.
Selain itu, ada kesamaan juga dari bukti CCTV saat korban keluar hotel.
"Dari Bandung dikirimkan fotonya, ternyata sesuai. Nah, yang kedua handphone dan baju yang dia pakai ketika keluar hotel (CCTV) dan di lokasi diketemukannya mayat, ada kesamaan," ujar Hermawan.
5. Menunggu Hasil Tes DNA
Adik Nuryanto, diberangkatkan ke Malaysia untuk tes DNA.
Hal itu dilakukan untuk mengidentifikasi kebenaran terkait identitas korban.