Headline Tribun Timur
Ada Apa? Stadion Internasional Barombong Makassar Sudah Habis Rp 226 Miliar Tapi Ada yang Karatan
Pengerjaan mega proyek Stadion internasional barombong hingga kemarin masih belum jelas kapan bisa dilanjutkan.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mansur AM
"Harapan kita, Stadion Barombong menjadi duplikat Gelora Bung Karno GBK Senayan Jakarta di wilayah timur. Itu mimpinya," ucapnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Sulsel Salahudin membenarkan bahwa pengerjaan proyek stadion ini telah dikawal TP4D Kejati Sulsel sejak 2017 lalu.
Ia menilai, aktivitas di proyek tersebut berjalan lancar sesuai peraturan yang berlaku.
Proses lelang juga dilakukan dengan profesional.
Audit sendiri dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah pembangunan suatu proyek sudah tepat sasaran.
Hanya saja, Salahudin enggan mengomentari soal permintaan gubernur mengaudit proyek yang dikawal kejaksaan saat aktivitas belum rampung.
"Kalau itu saya gak boleh komentari," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel Prof M Nurdin Abdullah mengatakan tujuan diadakannya audit Stadion Internasional Barombong untuk mengetahui batasan tanggungjawab pemerintahan yang baru dibawah Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman.
Juga untuk mengetahui kebutuhan anggaran untuk penyelesaian stadion dan mereview kelayakan stadion dari segi kekuatan bangunan, kualitas bahan dan faktor lainnya.
“Kami ingin hasil audit dijadikan patokan penganggaran. Sehingga, tidak ada lagi penganggaran yang berulang di tiap tahunnya serta dapat selesai dalam sekali penganggaran,” tegas NA beberapa waktu lalu.
Dimanfaatkan
Menurut Mukhlis, meski masih tahap perampungan, Stadion Internasional Barombong rupanya telah sering dimanfaatkan para pelajar dan klub sepakbola untuk latihan.
“Kita beri kesempatan masyarakat untuk latihan sementara di sini. Toh nanti jika sudah dilakukan renovasi rumput itu sudah tidak bisa lagi," kata Muhlis yang juga Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Dinas Pemuda (Dispora) Sulsel, kemarin.
Sebagai stadion internasional, semua tribun penonton di Stadion Barombong tertutup sehingga jika hujan turun penonton tidak basah.
Tak hanya itu, semua tribun memiliki fasilitas tempat duduk. Jadi penonton bisa nyaman saat menonton.