Menghabiskan Akhir Pekan di Wisata Paralayang Matantimali Sulteng
Berada di perbukitan Kabupaten Sigi dengan ketinggian kurang lebih 1500 meter di atas permukaan laut (Mdpl), objek wisata ini memang menjadi lokasi




Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Abdul Humul Faaiz
TRIBUN-TIMUR.COM, SIGI - Empat bulan pascabencana, sejumlah kawasan wisata di Sulawesi Tengah, mulai ramai dikunjungi.
Salah satunya objek wisata Paralayang Wayu, atau orang lebih cenderung menyebutnya Matantimali.
Ratusan tenda tampak kembali memadati area perkemahan di kawasan paralayang andalan Sulawesi Tengah itu.
Warga berduyun-duyun datang sejak sore hingga malam hari.
Bahkan, sekitar pukul 23.00 wita, pengunjung masih terus berdatangan.
Wisata Paralayang Matantimali ini, berlokasi di Desa Wayu, Kecamatan Marawola Barat, Kabupaten Sigi.
Berada di perbukitan Kabupaten Sigi dengan ketinggian kurang lebih 1500 meter di atas permukaan laut (Mdpl), objek wisata ini memang menjadi lokasi kemah andalan bagi warga Palu dan sekitarnya.
Pasalnya, selain memberikan sensasi tersendiri bagi para pecinta olahraga paralayang, Matantimali juga menyuguhkan pemandangan Kota Palu secara lanscape yang begitu mempesona.
Objek wisata ini memang begitu dicintai oleh warga.
Pengusaha Ciputra Meninggal Dunia, Profil atau Biodata Orang Terkaya di Indonesia Itu |
![]() |
---|
Isi Surat Mahasiswa Makassar di Malaysia ke Ayahnya di Hari Ayah Nasional, Ungkap Pesan Sejak Kecil |
![]() |
---|
ACT Bangun 71 Unit Hunian untuk Penyintas Bencana Palu, Kolaborasi Asia Pacific Alliance |
![]() |
---|
ACT bersama Klub Sepakbola Jepang Hibur Ratusan Penyintas Gempa Palu-Donggala |
![]() |
---|
VIDEO: Kisah Pilu Korban Gempa Palu di Makassar, Kini Dapat Musibah Lagi |
![]() |
---|