Apindo Sulsel Pertanyakan Tarif Pertalite Tak Turun
"Tentu hal ini jangan disangkut pautkan dengan hal politik karena kebijakan seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel, Yusran IB Hernald menyambut baik penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga Rp 800.
Menurutnya, hal ini menjadi daya tarik bagi konsumen pengguna BBM non-subsidi dan di satu sisi mengajak masyarakat untuk menggunakan BBM non subsidi.
Baca: Skor, Live Streaming Liverpool Vs Bournemouth Ada di MAXstream dan MNC TV, Nonton Sekarang
Baca: Dalami Kematian Taruna ATKP, Penyidik Polrestabes Makassar Masih Terima Laporan Korban Lain
"Tentu hal ini jangan disangkut pautkan dengan hal politik karena kebijakan seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat," katanya.
Kalau memang harga minyak dunia turun, kata Yusran, harusnya bisa juga dirasakan masyarakat.
"Seharinya bisa lebih turun lagi, khususnya harga Pertalite menjadi Rp 7 ribu. Kenapa? Karena pengguna BBM jenis ini sudah mulai diminati masyarakat sehingga bisa menjadi pengganti Premium," katanya.
Baca: Founder Rich Banana Sambangi Tribun Timur, Ucapkan Selamat Ulang Tahun
Bila ini bisa dilakukan, tentu dunia usaha bisa menjadi penggunanya.
Seperti diketahui harga pertalite pada Minggu (5/1/2019) diangka Rp 7.850, kala itu turun Rp 150. Namun pada Minggu (10/2/2019) haga Pertalite tetap.(*)