Kasus Narkoba di Sulteng Meningkat Selama 2018
Sementara di tahun 2018, angka tersebut meningkat dengan penanganan sebanyak 482 kasus narkoba.
Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
Laporan Tribunpalu.com, Abdul Humul Faaiz
TRIBUN-TIMUR, PALU - Direktur Reserse Narkoba Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Sigit Kusmardjoko mengemukakan, kasus peredaran narkotika Sulawesi Tengah mengalami peningkatan pada tahun 2018 dibanding tahun 2017.
Ia mengatakan, di tahun 2017, pihaknya hanya menangani 276 kasus narkoba.
Sementara di tahun 2018, angka tersebut meningkat dengan penanganan sebanyak 482 kasus narkoba.
"Yah penigkatannya kurang lebih 50 persen," katanya usai pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 90,22 gram, di Mapolda Sulteng, Jumat (8/2/2019).
"Yang jelas kalau melihat dari angka terjdi peningktan," tambahnya.
Sigit menjelaskan, di tahun 2018, pihaknya melakukan penangkapan terbesar bada bulan september.
"Itu jumlahnya 1 Kg, yang merupakan barang kiriman dari medan," jelasnya.
Kata Sigit, penangkapan lainnya kemudian bervariasi sejak awal 2018.
Seperti di Kabupaten Tolitoli, aparat kepolisian berhasil setengah 500 gram.
"Kalau secara total di tahun 2018, kita berhasil ungkap kasus sabu-sabu sebanyak 5,6 kg di seluruh sulteng," katanya.
Dari 428 kasus yang ditangani polda sulteng selama 2018, sebanyak 500 lebih tersangka yang telah diamankan.
Proses hukumnya pun saaat ini sudah tahap putusan.
"Paling banyak sudah putusan, sebagian masih dalam proses persidangan,"katanya.
Sigit mengatakan, keberhasilan polisi mengungkap kasus nrkoba tersebut tidak lepas dari peran aktif masyarakat.
"Kita terus berkomitmen untuk menumpas tindak pidana nanrkoba ini," tandasnya.
