Hotman Paris Dampingi Kasus Aldama Putra? Begini Reaksi Ayahnya
Pengacara kondang Hotman Paris, dikabarkan akan memberikan pendampingan hukum terhadap kasus kematian taruna ATKP Makassar.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Munawwarah Ahmad
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengacara kondang Hotman Paris, dikabarkan akan memberikan pendampingan hukum terhadap kasus kematian taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, Aldama Putra (19), yang tewas dianiaya seniornya, Muh Rusdi (21), Minggu lima hari lalu.
Kabar yang beredar di media sosial dibenarkan ayah Aldama Putra, Pelda Daniel, saat dikonfirmasi awak TribunTimur.com, Jumat (8/2/2019) sore.
"Iya kemarin dihubungi lansung sama pak Hotman, beliau nawarin untuk bantuan hukum. Tapi saya bilang nantilah bang, kita lihat dulu penanganan dari teman-teman kepolisian," kata Pelda Daniel.
Baca: Keluarga Mendiang Aldama Putra Pangkolan Mengadu ke Hotman Paris, ini Jawaban Sang Pengacara
Baca: Diduga Begini Cara ATKP Makassar Kelabui Keluarga Aldama Putra Pangkolan yang Tewas di Tangan Senior
Menurut Pelda Daniel, pihak Kepolisian Resor Kota Makassar, saat ini masih berupaya mengungkap kasus kematian putra tunggalnya secara terang benerang.
"Kita tunggu hasil dari penanganan kepolisian, seperti apa nanti penuntutann hukumannya, apakah sesuai dengan perbuatan pelaku atau hanya dihukum ringan. Dan saya rasa sejauh ini rekan kita di kelolisian sudah bergerat cepat dengan menetapkan tersangka, jadi kita tunggu perkembangannya seperti apa," ujar Daniel.
Menurut, Daniel, ketika putusan hakim dinilai ringan, pihaknya akan menerima tawaran Hotman Paris mendampingi proses hukum atas kasus kematian putranya itu.
"Kalau nanti hukumannya tidak sesuai dengan perbuatannya pelaku, maka kita akan mengambil sikap terkait tawaran pak Hotman Paris," jelasnya.
Baca: Aldama Putra di Mata Rekannya, Taruna ATKP MakassarTewas Dianiaya Seniornya
Baca: Pipa Induk Utama Pecah, Suplai Air PDAM Makassar Kawasan Manggala-Rappocini Terganggu
Kematian taruna tingkat satu itu, awalnya dinilai janggal oleh pihak keluarga lantaran pihak ATKP menyebut Aldama meninggal karena terjatuh di kamar mandi.
Namun, melihat sejumlah luka yang diderita Aldama, pihak keluarganya pun curiga Aldama meninggal bukan karena terjatuh melainkan dianiaya.
Pihak kepolisian pun turung tangan dan mengungkap penyabab kematian Aldama yang tewas lantaran dianiaya seniornya Muh Rusdi.
Baca: Pendaftaran PPPK 2019 di Link sscasn.bkn.go.id, Syarat & Formasi, Eks Tenaga Honorer Perhatikan Ini
Baca: Dirut PT Bosowa Marga Nusantara: Berita Tribun Timur Hot dan Tren di Masyarakat
*
