Pendaftaran PMDK-PN Bersamaan SNMPTN, Ini 42 Politeknik Negeri di Indonesia, di Sulsel Ada Tiga
Pendaftaran PMDK-PN telah dibuka sejak 4 Februari 2019 lalu bersamaan dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN.
TRIBUN-TIMUR.COM-Kampus Politeknik Negeri juga sudah membuka pendaftaran mahasiswa melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri atau PMDK-PN.
Pendaftaran PMDK-PN telah dibuka sejak 4 Februari 2019 lalu bersamaan dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN.
Pendaftaran jalur PMDK-PN ini akan berlangsung sampai 6 April 2019.

Politeknik menghasilkan lulusan terampil dan memiliki sertifikasi sehingga dapat bersaing di dunia kerja dan industri.
“Seringkali siswa-siswi hanya mengandalkan SNMPTN dan SBMPTN untuk kuliah di perguruan tinggi negeri, padahal mereka juga bisa mendaftarkan diri melalui jalur PMDK-PN dan UMPN untuk masuk Politeknik Negeri,” ungkap Zainal, Ketua Forum Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Negeri Se-Indonesia.
Jalur ini dilakukan secara online, sederhana, dan tidak dipungut biaya.
Pendaftaran pun tidak dibatasi kuota tertentu serta akreditasi sekolah tidak menentukan kuota pendaftar.
Lalu, bagaimana tahapan melakukan pendaftaran Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDK-PN)?
Dikutip dari laman resmi https://pmdk.politeknik.or.id/ berikut 4 tahapan tahapan pendaftaran politeknik negeri jalur PMDK-PN:
1. Mendapatkan user name dan password
Sekolah bisa mendapatkan Username dan Password dengan cara mendapatkan undangan dari Politeknik atau melakukan permintaan user name dan password langsung pada aplikasi dengan mengisi form dan persyaratan.
2. Pendaftaran siswa
Setelah mendapatkan user name dan password, sekolah dapat mendaftarkan siswanya pada program PMDK-PN.
Sekolah ataupun siswa dapat melakukan pengisian data mulai tanggal 4 Februari - 6 April 2019.
3. Pengiriman berkas
Pengiriman berkas atau tidak tergantung pada politeknik pilihan pertama siswa, perhatikan Form Finalisasi untuk mengetahui apakah harus mengirimkan berkas atau tidak serta mengetahui batas waktu pengiriman berkas.
4. Pengumuman dan daftar ulang
Pengumuman PMDK-PN diumumkan pada tanggal 16 April 2019. Bagi siswa lulus jalur PMDK-PN diharapkan segera melakukan daftar ulang sesuai ketentuan dan persyaratan masing-masing politeknik bersangkutan.
“Pendaftaran jalur ini akan dibuka hingga 6 April ke depan. Seusai jalur ini, kami juga akan membuka jalur Ujian Masuk Politeknik Negeri Nasional yang disingkat UMPN.
Jadi, silahkan dimanfaatkan kesempatan ini untuk bisa belajar di salah satu perguruan tinggi negeri vokasi di Indonesia, Politeknik,” jelas Zainal.
Menurut Zainal, dari tahun ke tahun peminat dan pendaftar jalur ini meningkat.
“Ini menunjukkan bahwa masyarakat makin memahami keistimewaan belajar di Politeknik. Pengembangan skill sangat menonjol melalui komposisi praktikum dan teori dalam proses belajar mengajar,” imbuhnya.
Jadwal PMDK-PN:
- Pendaftaran: 4 Februari hingga 6 April 2019
- Validasi berkas: 4 Februari hingga 8 April 2019
- Pengumuman: 16 April 2019.
Ada 42 Kampus Politeknik
Setidaknya terdapat 42 Politeknik Negeri dari ujung barat ke timur wilayah Indonesia yang tergabung dalam jalur seleksi ini. Yang artinya jalur ini ditawarkan bagi ratusan program studi yang linear, mulai dari saintek, sosial, pariwisata, dan bahasa.
Politeknik menghasilkan lulusan terampil dan memiliki sertifikasi sehingga dapat bersaing di dunia kerja dan industri.
Di Sulawesi Selatan, ada tiga kampus politeknik. Dua di Makassar, dan yang satu berada di Kabupaten Pangkep.'

Di Makassar, yakni Politeknik Negeri Ujung Pandang atau PNUP dan Politeknik Negeri Media Kreatif.
Sementara yang ada di Pangkep, yaitu Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.

Berikut 42 Kampus Politekni Negeri di Indonesia:
- Politeknik Manufaktur Negeri Bandung: 10 Prodi
- Politeknik Negeri Jakarta: 38 Prodi
- Politeknik Negeri Medan: 17 Prodi
- Politeknik Negeri Bandung: 36 Prodi
- Politeknik Negeri Semarang : 23 Prodi
- Politeknik Negeri Sriwijaya: 22 Prodi
- Politeknik Negeri Lampung: 23 Prodi
- Politeknik Negeri Ambon: 12 Prodi
- Politeknik Negeri Padang: 19 Prodi
- Politeknik Negeri Bali: 15 Prodi
- Politeknik Negeri Pontianak: 22 Prodi
- Politeknik Negeri Ujung Pandang: 25 Prodi
- Politeknik Negeri Manado: 19 Prodi
- Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya : 14 Prodi
- Politeknik Negeri Banjarmasin: 15 Prodi
- Politeknik Negeri Lhokseumawe: 22 prodi
- Politeknik Negeri Kupang1: 8 Prodi
- Politeknik Elektronika Negeri Surabaya: 13 Prodi
- Politeknik Negeri Jember: 21 Prodi
- Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan: 11 Prodi
- Politeknik Pertanian Negeri Kupang : 12 Prodi
- Politeknik Perikanan Negeri Tual : 10 Prodi
- Politeknik Negeri Malang: 24 Prodi
- Politeknik Pertanian Negeri Samarinda: 9 Prodi
- Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh: 11 Prodi
- Politeknik Negeri Samarinda: 23 Prodi
- Politeknik Negeri Media Kreatif: 16 Prodi
- Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung: 6 Prodi
- Politeknik Negeri Batam : 16 prodi
- Politeknik Negeri Bengkalis: 16 Prodi
- Politeknik Negeri Balikpapan : 7 Prodi
- Politeknik Negeri Madura: 3 prodi
- Politeknik Maritim Negeri Indonesia: 3 prodi
- Politeknik Negeri Banyuwangi: 7 Prodi
- Politeknik Negeri Madiun : 9 Prodi
- Politeknik Negeri FakFak: 5 Prodi
- Politeknik Negeri Sambas: 9 Prodi
- Politeknik Negeri Tanah Laut: 4 Prodi
- Politeknik Negeri Subang: 4 Prodi
- Politeknik Negeri Ketapang: 8 Prodi
- Politeknik Negeri Cilacap: 7 prodi
- Politeknik Negeri Indramayu: 5 Prodi
PNUP Tawarkan 25 Prodi
Memasuki tahun baru akademik 2019/2020, Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) Makassar membuka kesempatan kepada siswa/siswi lulusan SMA/SMK/MA tahun 2019 yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.
Melalui jalur nontulis atau bebas tes.
Ialah Jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDK-PN) oleh 42 Politeknik Negeri se-Indonesia secara online.
Pendaftarannya berlangsung kurang lebih dua bulan mulai 4 Februari hingga 6 April mendatang.
"Tujuan penerimaan mahasiswa baru melalui PMDK-PN adalah memberi kesempatan kepada siswa/siswi terbaik lulusan SMA/SMK/MA untuk belajar di PNUP pada jenjang diploma 3 (D3) atau sarjana sains terapan (S1) tanpa harus melalui Seleksi Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) yang pelaksanaannya dilakukan secara tertulis," kata Pembantu Direktur I PNUP, Ahmad Zubair Sultan melalui rilisnya, Selasa (5/2/2019).
"PMDK-PN yang dibuka oleh PNUP terbuka bagi semua siswa/siswi SMA/SMK/MA yang berada di dalam dan di luar Sulawesi Selatan karena pendaftarannya berlaku nasional," lanjutnya.
Tahun ini PNUP menawarkan 25 program studi (prodi) terdiri atas 13 prodi D3 dan 12 prodi S1 terapan.
Kuota jalur PMDK-PN di PNUP selama ini sebesar 50 persen dari total daya tampung mahasiswa baru yang diterima.
PMDK-PN memberikan kesempatan kepada setiap calon mahasiswa untuk memilih dua prodi di PNUP dan satu prodi pada politeknik negeri lain yang dapat dilihat pada website www.pmdk.politeknik.or.id.
Jalur PMDK-PN merupakan seleksi jalur undangan yang diperuntukkan bagi calon peserta/siswa sekolah yang akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi bidang vokasi atau Politeknik Negeri di seluruh wilayah Indonesia.
Pola seleksi ini tertuang dalam suatu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak melalui seleksi prestasi akademik siswa selama mengikuti pendidikan di tingkat menengah atas atau yang sederajat.
Pendaftaran calon peserta/siswa melalui jalur PMDK-PN tidak dikenakan biaya apapun karena semua biaya telah dibebankan pada anggaran pemerintah.
Siswa yang ingin mendaftar PMDK-PN harus mendapat rekomendasi dari pihak sekolah masing-masing kemudian melakukan melakukan pengisian data yang benar tanpa melakukan manipulasi seperti penggantian rapor dan lain sebagainya.
Selain persyaratan umum yang telah ditentukan melalui www.pmdk.politeknik.or.id., PNUP sendiri menetapkan persyaratan khusus bagi calon peserta PMDK-PN yaitu nilai rata-rata minimal 7,0 selama lima semester.
"Hal tersebut dilakukan oleh PNUP agar dapat disaring calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik maupun prestasi lainnya dengan menggunakan nilai rapor dan sertifikat prestasi juara kompetensi bukan sertifikat kepesertaan. Hasil seleksi PMDK-PN tidak harus memenuhi daya tampung apabila pelamar tidak memenuhi kriteria yang dipersyaratkan," tutur Ahmad Zubair.
Baca: Ketua Persakmi Bantaeng Baca Tribun Sejak Pertama Terbit
Baca: VIDEO Kasat Lantas Polres Bantaeng: Semoga Tribun Tetap Menjadi Teman Setia Kepolisian
Baca: 3,5 Jam Kapolda Sulsel Catat Masukan dari 29 Doktor Saat Diskusi Forum Dosen Majelis Tribun
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Baca: Mantan Bintang PSM Bantu Borneo FC ke 16 Besar. Bagaimana Nasib Persib, Persipura, dan Persebaya?
Baca: Hasil Liga Inggris - Gasak Everton, Man City Gusur Liverpool dari Puncak. Lihat Cuplikan Gol
Baca: Peringati Imlek, PSMTI Sulsel Songsong Perdamaian
Baca: GM Mall PiPo Berharap Pembaca Tribun Timur Makin Banyak
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
Baca: Video Nenek Pengemis Viral, Diantar Motor dan Dibekali Sebotol Air Minum, Tak Lupa Diberi Dompet
Baca: Inilah Kriteria Foto-foto Instagram yang Dipastikan Terhapus, Jangan Kaget Jika Unggahanmu Hilang
Baca: Disindir Jokowi Tak Ngerti Ekonomi Makro, Prabowo Mengaku Paham Angka, Sebut APBN Bocor Rp 500 T