Salah Satu Politisi Penentang Islam Garis Keras di Belanda Ini, Umumkan Dirinya Menjadi Mualaf
Joram van Klaveren pernah bergabung dalam anggota parlemen Belanda penentang Islam garis keras.
Pertobatan yang tak terduga dari Joram van Klaveren tampaknya menjadi akhir dari pencarian panjangnya tentang makna keagamaan.
Hal tersebut berawal ketika ia berniat menulis buku tentang Anti-Islam.
Buku AntiIslam
Bukan sekedar buku anti-Islam biasa, tetapi buku yang benar-benar menunjukkan semua kesengsaraan yang disebabkan oleh Islam: pemenggalan Yahudi, kekerasan terhadap perempuan, dan homofobia.
Ia berharap, dengan bukunya itu umat Islam akan mengalami keterpurukan.
Baca: Artis Saphira Indah Meninggal saat Hamil, Beginilah Keutamaannya dalam Islam
Baca: Sultan Alauddin Hotel and Convention Resmi Beroperasi di Makassar, Tawarkan Konsep Islami
Namun, di tengah-tengah penelitiannya, ia justru menjadi mualaf dan mendalami agama itu.
Hasil pencariannya justru menunjukkan tidak ada kebenaran tentang hal negatif yang disangkakan pada Islam.
Joram juga menggambarkan apa yang ia rasakan usai mengucapkan dua kalimat syahadat.
"Saya merasakan kebahagiaan dan kedamaian," ujarnya.
Ia juga berbagi cerita dimana ia lebih merasa sebagai seorang muslim daripada seorang protestan.
Awal Jadi Muslim
"Saya melihat Alkitab saya di lemari, di atas meja di depan saya ada buku-buku tentang Nabi Muhammad," ujar Joram.
LPada tahun-tahun sebelumnya, saya sangat tidak menyukai Islam. Tetapi sebagai pencari Tuhan saya selalu merasakan keresahan tertentu."
Baca: Kawan Seperjuangan di Asmindo Hadiri Diskusi Buku Keislaman Jokowi di Solo
Baca: Tumbuhkan Budaya Ilmiah, Siswa SMA Islam Athirah Bukit Baruga Presentasi Karya Tulis Ilmiah
"Dan itu berangsur-angsur menghilang. Rasanya seperti pulang ke rumah, dalam arti keagamaan," tuturnya.
Sementara Joram juga mengungkapkan reaksi keluarganya saat tahu ia menjadi mualaf.