Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kronologi Penundaan Laga Persib Bandung vs Persiwa Wamena hingga Kecurigaan Umuh Muchtar

Laga Persib Bandung vs Persiwa Wamena pada leg kedua Piala Indonesia 2018 sejatinya dijadwalkan kick-off pada Senin (4/1/2019).

Editor: Ilham Arsyam
Twitter
Aksi bek Persib, Ardi Idrus (kanan) saat mencoba mengecoh pemain Persiwa, Frans Marko pada laga 32 besar 

Keputusan PSSI ini membuat Persib lega karena terhindar dari kalah Walk-Out (WO) lantaran dianggap tak mampu menggelar pertandingan tepat waktu.

Meski begitu, banyak Bobotoh yang justru menginginkan Persib kalah WO dari Persiwa. Apa sebabnya?

Salah satu Bobotoh sekaligus peneliti hukum, Eko Noer Kristiyanto, menyatakan bahwa pengunduran ini adalah bukti ketidaksiapan Panpel Persib.

"Kesalahan Panpel di sini, mereka tidak menyediakan alternatif, tidak siap dengan plan B, karena mungkin selama ini selalu bisa selalu gampang (perizinan)," kata pria yang biasa disapa Eko Maung ini, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.

Merujuk pada regulasi Piala Indonesia dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tentang waktu pertandingan, dalam pasal 8 ayat 6 disebutkan bahwa klub tuan rumah dari pertandingan tertentu hanya dapat mengajukan permohonan perubahan jadwal pertandingan atas dasar tidak diperolehnya izin pelaksanaan pertandingan dari kepolisian selambat-lambatnya tujuh hari sebelum hari pertandingan yang ditetapkan oleh PSSI, untuk selanjutnya mendapat penolakan atau persetujuan dari PSSI.

"Kalau misalkan pertandingan tidak digelar Senin berarti sudah Persib Bandung kalah WO, tapi kalau masih bisa mundur itu aneh, tidak wajar saja," katanya.

"Kalau Persib minta mundur terus diizinkan, Persiwa Wamena berhak melayangkan protes. Jadi satu-satunya cara panpel mengajukan Si Jalak Harupat dan pertandingan digelar Senin, jika Persib tidak ingin kalah WO," tutur Eko menambahkan.

Di jagad maya, Bobotoh juga ramai menyuarakan tagar #PersibWO sebagai bentuk protes.

Bobotoh menilai lebih baik Persib kalah WO daripada harus melanggar regulasi yang ditetapkan oleh PSSI.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar kecewa dengan ditundanya laga tim berjuluk Maung Bandung melawan Persiwa Wamena.

Laga Persib Bandung melawan Persiwa Wamena yang seharusnya digelar Senin (4/2/2019) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ini batal digelar karena tak mendapat restu dari pihak keamanan.

Umuh Muchtar mengatakan bahwa pemberitahuan mengenai tak bisa digunakannya Stadion GBLA terlalu mendadak.

"Saya kecewa laga Persib Bandung lawan Persiwa Wamena batal digelar 4 Februari. Ini terlalu mendadak dan seperti dibuat-buat. Seharusnya tidak mendadak. Ini tiga hari menjelang pertandingan baru ada kabar GBLA tidak bisa dipakai," ujar Umuh Muchtar, di Bandung, Senin (4/2/2019).

Baru kali ini, kata pria yang akrab disapa Wa Haji Umuh ini, Persib Bandung tak bisa menggelar pertandingan di kandangnya sendiri.

Untuk itu, ia meminta kepada pihak kepolisian dan instansi terkait agar menjelaskan secara tertulis alasan tak bisa digunakannya stadion berkapasitas 38 ribu penonton tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved