Buat Program Lorong Macan, BBT: Semua Anggaran Habis Kalau Masuk Disini
"Namanya lorong Macan, pokoknya lorong ini berapa anggaran masuk habis semua, tidak ada tersisa. Namanya juga lorong macan to," kelakar BBT.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPRD Kota Makassar Farouk M Betta ngopi di Warkop Sija, Jl Topaz Raya, Panakkukang, Makassar, Senin (4/2/2019).
Aru sapaannya Ketua DPD II Partai Golkar Makassar itu tidak sendirian. Ia bersama Wakil Ketua DPRD Makassar Adi Rasyid Ali.
Hadir juga Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Makassar Busranuddin Baso Tika (BBT) yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Makassar.
Baca: Komika Ge Pamungkas Saling Sindir dengan Mantan, Angie Ang: Ngusik Mulu, Begini Reaksi sang Istri
Baca: Sekda Maros Dijabat Plt, Pemkab Segera Lelang Jabatan
Selain itu, Ketua Komisi D DPRD Makassar Sampara Sarif juga hadir dan beberapa caleg lintas partai politik peserta pemilu di Makassar.
Mereka banyak disukai tentang sejauhmana kesiapan dan elektabilitasnya pada Pileg 2019. Termasuk tentang siapa pejabat Wali Kota Makassar setelah Danny Pomanto masa jabatannya berakhir.
Hanya saja, mereka menyebut banyak pernyataan hanya cerita warung kopi yang tidak bisa menjadi bahan liputan para awak media.
Baca: Hatta Marakarma dan Thorig Husler Ajak Warga Lutim di Makassar Pilih Nasaruddin Upel
Baca: Hatta Marakarma dan Thorig Husler Ajak Warga Lutim di Makassar Pilih Nasaruddin Upel
"Program saya ada ketua, saya juga mau buat lorong seperti pak wali kota. Kan ada lorong smart city, ada juga lorong bebas pengangguran, lorong peduli plastik. Kalau saya juga ada ketua," ungkap BBT akronim nama Busranuddin Baso Tika, Senin (4/2).
"Namanya lorong Macan, pokoknya lorong ini berapa anggaran masuk habis semua, tidak ada tersisa. Namanya juga lorong macan to," kelakar BBT.
Sebelumnya, Busranuddin Baso Tika, berharap Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto tidak melakukan gerakan tambahan.
Baca: TRIBUNWIKI: Ini Sejarah Brand Vans, Hanya Satu Store Resminya Di Makassar
Gerakan tambahan yang dimaksud adalah tidak melakukan tender di tahun 2019. Menurutnya, ada banyak masalah di tahun 2018 kemarin belum tuntas.
"Jadi jangan-mi dulu ada tender-tender 2019. Selesaikan dulu yang ditender saat 2018. Kita setuju percepatan dilakukan, tapi selesaikan yang terbengkalai," ungkap BBT.
Bahkan anggota Komisi A DPRD Makassar itu menyindir tagline Makassar dua kali tambah baik.
"Kita mau melihat Makassar baik supaya tidak mundur. Nanti saya siapkan piala dari Pasar Sentral saya belikan kalau tidak ada Piala Adipura Makassar," katanya.(*)
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com