Polisi Dalami Insiden Meninggalnya Buruh Bangunan Call Center 112 Terpadu
Hal ini disampaikan, Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Abdul Haris Nicolaus, "Akan kami lakukan penyelidikan. Perkembangannya baru kami tahu kemarin"
Penulis: Mulyadi | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE- Polres Parepare menyelidiki insiden meninggalnya pekerja bangunan Call Center 112 Terpadu, Madia Tamma (37).
Hal ini disampaikan, Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Abdul Haris Nicolaus, Sabtu (2/2/2019)."Akan kami lakukan penyelidikan. Perkembangannya baru kami tahu kemarin,"jelas dia.
Insiden meninggalnya pekerja bangunan dan proyek Rp 3,8 miliar di jalan Jendral Sudirman, sempat terkesan disembunyikan dan belasan hari baru muncul ke permukaan.
Baca: Kenakan Baju Cheongsam, 30 Model Cilik Lenggak-lenggok di CitraLand Tallasa City
Baca: 1 Buruh Bangunan Call Center 112 Parepare Tewas, LSM Curigai Ada Faktor Kelalaian
Baca: Tiga Buruh Bangunan Gedung Call Center 112 Parepare Kecelakaan, 1 Meninggal
Menurut petugas mayat RSUD Andi Makkasau, Saharuddin, informasinya tiga orang buruh tersengat listrik dan satu diantaranya meninggal dunia.
Kejadian ini pun menuai sorotan selain karena adanya upaya menyembunyikan insiden ini, diduga ada kelalaian yang terjadi dalam proses pengerjaan proyek dan berujung kematian pekerja.
"Selama ini aktivitas pengerjaan proyek ini tidak dilengkapi dengan perlengkapan pengamanan sesuai K3 atau Kesehatan dan Keselamatan Kerja,"terang Ketua LSM Incare, Andi Ilham.(*)