Lihat Video 3 Anak Pesepakbola Hebat di Dunia yang Gagal Ikuti Jejak Ayahnya! Termasuk Anak Pele
Ya, mereka ini merupakan anak dari para pesepakbola hebat. Ayahnya adalah Maradona, Johan Cruyff, hingga Pele.
TRIBUN-TIMUR.COM - Bagi seorang anak, terinspirasi dari kesuksesan sang ayah tentu jadi hal yang wajar.
Nah, beberapa pesepakbola berikut, mungkin ingin mengikuti jejak atau karier sang ayah.
Ya, mereka ini merupakan anak dari para pesepakbola hebat. Ayahnya adalah Maradona, Johan Cruyff, hingga Pele.
Baca: Lihat Tampilan Foto-foto Maia Estianty Saat Bersama Ahmad Dhani dan Kini Bersama Irwan Mussry
Baca: Ingin Organ Hati, Ginjal, dan Kandung Kemih Tetap Sehat, Ini 7 Cara yang Sebaiknya Anda Lakukan!
Dan, mereka pun akhirnya juga memutuskan untuk terjun ke dunia yang sama seperti ayahnya.
Namun, sama profesinya, belom tentu sejalur juga pencapaiannya.
Mereka gagal mengikuti jejak kesuksesan sang ayah.
Padahal mah, buah kan jatuh nggak jauh dari pohonnya, bakat mengolah si kulit bundar dari sang ayah, pasti sedikit banyak diturunkan ke mereka.
Baca: 9 Pesepakbola Dunia ini Juga Menggemari WWE, dari Wayne Rooney Hingga John Terry!
Baca: 14 Berita Kesehatan Ini Ternyata Hoaks, dari Mi Instan Picu kanker Sampai Kerupuk Pakai Plastik
Mungkin karena kurang bekerja keras kali ya.
Nah, mau tau siapa aja pesepakbola yang gagal mengikuti kesuksesan ayahnya tersebut? Cek nih!
1. Diego Sinagra Maradona
Kalo ngeliat dari namanya, pasti udah bisa ketebak dong siapa ayahnya?
Ya, doi merupakan anak dari legenda sekaligus pesepakbola hebat, Diego Maradona.
Awalnya, saat masih berumur 11 tahun, nama besar sang ayah membuat Sinagra bisa dengan mudah masuk tim junior Napoli.
Tapi, Sinagra harus menerima kenyataan bahwa dunia sepak bola nggak semudah itu.
Ketika masuk ke tim senior, Sinagra gagal mengikuti kesuksesan ayahnya.
Baca: 4 Pemain Ini Akhirnya Teken Kontrak di Persebaya, PSM Makassar, PSIS Semarang, dan Kalteng Putra
Baca: Ada 4 Pelatih Asing Balik ke Liga Indonesia Musim 2019! Selain Persib dan Persija, Juga 2 Klub Ini
Ia hanya berkutat di tim-tim kasta bawah Liga Italia, seperti ASD Quarto dan ASD San Giorgio.
Meskipun begitu, Sinagra sempat meraih kesuksesan di bidang sepak bolapantai.
Ia sukses membawa timnas Italia menjadi runner-up di Piala Dunia 2008 lalu.
Data Wikipedia
Lahir: 20 September 1986 (usia 32 tahun), Napoli, Italia
Tinggi: 1,68 m
Pasangan: Nunzia Pennino (m. 2015)
Orang Tua: Diego Maradona, Cristiana Sinagra
Saudara kandung: Dalma Maradona, Giannina Maradona, Jana Maradona
Posisi: Penyerang, Gelandang
2. Jordi Cruyff
Jordi Cruyff, namanya mulai mencuri perhatian saat berhasil masuk ke skuat timnas Belanda untuk Piala Eropa 1996.
Apalagi, ketenarannya semakin bertambah mengingat Jordi merupakan anak dari sang maestro, Johan Cruyff.
Namun, nyatanya karier sepak bola Jordi nggak secemerlang ayahnya.
Penampilannya bersama Barcelona dan Manchester United bisa dibilang kurang memuaskan.
Sehabis dilepas MU pada 2000 silam, karier Jordi justru semakin memburuk.
Baca: Viral! Kakek 60 Tahun Asal Sinjai Nikahi Wanita 21 Tahun! Begini Kisah dan Segini Uang Panainya?
Baca: Kakek Asal Sinjai Nikahi Wanita Berusia 21 Tahun! Keluarga Broken Home, Masa Kecil Tika Bikin Sedih
Sempat membela Celta Vigo dan Espanyol, Jordi kemudian hanya berkutat dengan tim-tim kecil, seperti Metalurg Donetsk (Ukraina).
Klub terakhir yang ia bela saat ia masih bermain adalah Valletta.
Ia juga pernah bermain untuk tim nasional Katalonia dan tim nasional Belanda.
Saat ini ia melatih klub AEK Larnaca.
Data Wikipedia
Lahir: 9 Februari 1974 (usia 44 tahun), Amsterdam, Belanda
Tinggi: 1,83 m
Tim saat ini: Chongqing Lifan FC
Jumlah: 77
Orang Tua: Johan Cruijff, Danny Coster
Saudara kandung: Susila Cruyff, Chantal Cruyff
3. Edinho Nascimento
Edson Cholbi Nascimento, biasanya dikenal hanya sebagai Edinho adalah mantan kiper sepak bola Brasil.
Dia adalah putra legenda sepakbola Pelé dengan istri pertamanya Rosemeri Cholbi Nascimento, yang berlatar belakang Brasil-Argentina.

Namun, Edinho Nascimento nampaknya amat kesulitan untuk mengikuti pencapaian sang ayah.
Menjadi penjaga gawang utama Santos selama empat tahun (1994-1998), mungkin prestasi terbaik yang pernah diraih Edinho selama kariernya.
Sebab, selain itu, doi cuma berkutat di tim-tim kecil Liga Brazil, seperti Portuguesa Santista dan Sao Caetano.
Semakin jomplang lagi dengan prestasi sang ayah, bila melihat isu yang dialami Edinho di luar dunia sepak bola.
Ya, kini Edinho dipenjara selama 33 tahun akibat kasus pencucian uang dan pengedaran narkoba.
Data Wikipedia
Lahir: 27 Agustus 1970 (usia 48 tahun), São Paulo, São Paulo, Brasil
Tinggi: 1,78 m
Posisi: Penjaga gawang
Saudara kandung: Sandra Regina Arantes do Nascimento, LAINNYA
Orang Tua: Pelé, Rosemeri dos Reis Cholbi
(Tomy)
Berita ini telah terbit di HAI-online.com dengan judul 3 Anak Pesepakbola Hebat Ini Gagal Ngikutin Kesuksesan Sang Ayah