Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ikut Lion Air, Maskapai Citilink Mulai Berlakukan Bagasi Berbayar 8 Februari

Ikut Lion Air, Maskapai Citilink Mulai Berlakukan Bagasi Berbayar 8 Februari

Editor: Waode Nurmin
Citilink
Pesawat jenis Airbus A320 milik maskapai Citilink 

TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah Lion Air Group yang lakukan kebijakan baru yaitu penghapusan bagasi gratis untuk rute domestik, maskapai Citilink Indonesia juga akan lakukan hal yang sama.

Anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk ini akan memberlakukan bagasi berbayar mulai dari 8 Februari 2019 untuk rute penerbangan domestik

 

Sebelumnya bagasi gratis yang diberikan dan bisa dinikmati yakni maksimal 20 kilogram.

Baca: 5 Potret Raisa Widjaja, Pewaris Eka Tjipta Orang Terkaya Kedua di Indonesia, Bos Brand Baju Olahraga

Baca: Disebut Menteri Pencetak Utang, Ini Balasan Kemenkeu ke Prabowo Subianto: Utang Sudah Ada Sejak 1946

Baca: Lebih Dikenal Butet daripada Liliyana Natsir, Ini Asal Muasalnya dan Rencana Usai Pensiun

Baca: Imlek 2019, Ini Ramalan Shio Naga di Tahun Babi Tanah, Mulai dari Keuangan Hingga Karir

Baca: Viral Durian Harga Rp 14 Juta Per Buah, Ini 8 Faktanya, Berani Coba?

 

 District Sales Manager Citilink Banjarmasin, Redemtus Pramono menyampaikan akan berlakukan bagasi berbayar sejak 8 Februari 2019.

"Kalau yang issued tiket sebelum 8 Februari 2019 masih mendapatkan bagasi gratis 20 kilogram," kata Pramono.

Citilink
Citilink (istimewa)

 

 

Maskapai Lain Mulai Lakukan Kajian

Lion Air Group mulai memungut biaya bagasi untuk maskapai Lion Air dan Wings Air sejak 8 Januari 2019.

Kini penumpang Lion Air dan Wings Air hanya diperbolehkan membawa bawaan maksimal 7 kilogram yang dimuat di kabin.

Melihat hal ini, maskapai lain masih pikir-pikir untuk menjalankan strategi serupa.

Dendy Kurniawan, Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengkaji hal tersebut.

Menurut Dendy, mengenai bagasi sejauh ini AirAsia masih mengikuti peraturan yang berlaku.

AirAsia Indonesia menggratiskan bagasi 15 kilogram untuk penerbangan domestik.

Namun, untuk keleluasaan pelanggan AirAsia juga memberikan kapasitas bagasi sesuai kebutuhan mulai dari 20, 25, 30, hingga 30 kg dengan pemberian tarif yang sesuai dengan kapasitas masing-masing.

Sementara untuk penerbangan internasional, kata Dendy pihaknya memang sudah menerapkan kebijakan bagasi tercatat berbayar.

Vice President Corporate Communication PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Ikhsan Rosan menilai, bahwa penghapusan free bagasi Lion Air dan Wings Air merupakan hal yang wajar.

“Karena mereka low cost carrier atau LCC,” katanya kepada Kontan.co.id pada Rabu (9/1/2019).

Garuda Indonesia - Bombardier CRJ1000 NextGen SkyTeam
Garuda Indonesia - Bombardier CRJ1000 NextGen SkyTeam (HO - Garuda Indonesia Airlines)

Adapun Garuda Indonesia tidak akan memberlakukan hal itu.

Ikhsan menjelaskan, hal itu karena harga tiket Garuda Indonesia sudah termasuk makan dan bagasi maksimal 20 kilogram untuk penerbangan domestik kelas ekonomi.

Itu juga yang membedakan kelas LCC dengan penerbangan full service. Penerbangan full service kendati lebih mahal, menyediakan fasilitas yang lebih lengkap bagi penumpang.

“Sementara LCC untuk kebutuhan pokok penumpang saja, yang penting terbang,” jelasnya.

Sudah Dapat Lampu Hijau dari Kemenhub

Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengaku sudah mendapat lampu hijau dari Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) untuk menghapus layanan bagasi gratis bagi penumpang rute domestik. 

"Sudah (dapat persetujuan dari Kemenhub). Karena secara undang-undang kita diperbolehkan," ujar Juliandra di Jakarta, Rabu (23/1/2019). 

Ketentuan mengenai Bagasi Tercatat diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 185 Tahun 2015 Tentang Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri. Dalam pasal 22 di PM 185 Tahun 2015 menyatakan maskapai berbiaya rendah dapat mengenakan biaya untuk pengangkutan bagasi tercatat.

"Kemarin yang dimintakan persetujuan prosedurnya, sama step-step-nya. Makanya kita konsolidasi terus dengan kementerian, termasuk campaign-nya. Kan nanti ada pengecualian-pengecualian buat siapa saja yang free 10 kg," kata Juliandra. 

Juliandra menyampaikan, kemungkinan penerapan bagasi berbayar bagi penumpang rute domestik akan dilakukan pada awal Februari 2019. 

"Step-nya kita lagi mau campaign dulu. Jadi dua minggu dari sekarang. Kemungkinan geser sedikit dari akhir Januari. Sekitar minggu-minggu awal (Februari)," ucap dia.

Sebelumnya, Lion Air dan Wings Air mencabut layanan bagasi cuma-cuma 20 kilogram mulai 22 Januari 2019. Para penumpang hanya digratiskan untuk membawa satu bagasi kabin seberat 7 kilogram dan satu barang pribadi. Ketentuan maksimum ukuran dimensi bagasi kabin adalah 40 cm x 30 cm x 20 cm. 

Jika melebihi ketentuan tersebut, para penumpang akan dikenai biaya tambahan. Lion Air mengenakan tarif bagasi tambahan untuk bobot 5 kilogram (kg) sebesar Rp 155.000, 10 kg Rp 310.000, 15 kg Rp 465.000, 20 kg Rp 620.000, 25 kg Rp 755.000, dan 30 kg Rp 930.000. 

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com


Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved