Sandiaga Uno Juga Serahkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Makassar

Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahuddin Uno (Sandi) mengunjungi salah satu lokasi banjir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/1/2019).

Lokasi banjir yang dikunjungi Sandi adalah Jl Mallengkeri, Lorong III, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Makassar.

Baca: BREAKING NEWS: Tiga Jenazah Korban Longsor Berhasil Ditemukan di Dusun Pattiro, Gowa

Baca: TRIBUNWIKI: Sejarah Terciptanya Jas Hujan, Penemunya, dan Ragam Jenisnya

Dalam kunjungannya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu didampingi Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel Muhammad Andi Idris Manggabarani, Ketua DPC Partai Gerindra Makassar, Eric Horas, dan Ketua DPC Partai Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali.

Hadir juga Ketua Partai Berkarya Makassar Yusuf Gunco, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andry Suryana Arief Bulu, legislator Gerindra Sulsel Edwar Horas dan sejumlah tim pemenangan Prabowo-Sandi di Sulsel.

Di Makassar, Sandi menghadiri sejumlah agenda. Salah satunya, diskusi penanggulangan bencana banjir bersama masyarakat korban banjir dan Lembaga Bantuan Sosial Makassar di Jl Malengkeri, Makassar.

Eric Horas yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, menyatakan, selain dialog, Sandi bersama Partai Gerindra Makassar juga memberikan bantuan kepada korban bencana banjir yang baru-baru ini melanda Makassar.

Baca: Pesta Panen, Petani Mabonta Luwu Timur Minta Jalan dan Alat Pertanian

Baca: Sandiaga Uno Nyanyi Lagu Duduk Bareng Emak-emak di Cafe Red Corner Makassar

"Iyya, tadi Pak Sandi bersama Partai Gerindra Makassar juga memberi bantuan kepada korban banjir melalui lembaga sosial amal jariyah Indonesia," ungkap Eric kepada Tribun Timur, Sabtu (26/1/2019).

Eric pun berharap fraksi koalisi untuk lebih memperhatikan anggaran serta perencanaan kedepannya. Paling tidak bantuan-bantuan logistik dapat terpenuhi di masyarakat.

"Malahan tidak ditahu kodong kalau disana warga juga sangat membutuhkan bantuan. Ada 200-an KK (kepala keluarga). Kira-kira 1.000 orang lebih mengungsi," ungkap Eric.(*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami: 

Follow juga akun instagram official Kami: