Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga BTN Kodam 3 Makassar Butuh Tanggul Pencegah Banjir

Apalagi air sungai yang menjadi batas Kabupaten Maros dan Kota Makassar itu, kerap meluap seperti sekarang ini.

Penulis: Amiruddin | Editor: Imam Wahyudi
darul/tribun timur
Perahu dari jerigen oleh Brimob Polda Sulsel saat evakuasi warga di BTN Kodam III, Katimbang Biringkanaya, Kota Makassar. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Amiruddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga yang bermukim di Perumahan BTN Kodam 3 Makassar, berharap pembuatan tanggul di tepi sungai yang letaknya di sisi timur perumahan.

Pembuatan tanggul diharapkan dapat meminimalisir terjadinya banjir.

Apalagi air sungai yang menjadi batas Kabupaten Maros dan Kota Makassar itu, kerap meluap seperti sekarang ini.

"Iya, harus dibuat tanggul untuk meminimalisir banjir. Sudah berulang kali kami usulkan, tetapi sampai sekarang belum ada hasil," kata Ketua Rukun Warga (RW) 06, di perumahan itu, Peltu H Abdul Karim kepada tribun-timur.com, Kamis (24/1/2019).

Termasuk kata dia, pengusulan pembuatan tanggul telah disampaikan saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang).

Hal senada disampaikan Ketua Rukun Tetangga (RT) 03 RW 06, Rahmat yang mengatakan usul pembuatan tanggul sudah lama dan sering disuarakan warga.

Namun hingga saat ini belum berbuah hasil.

"Kami hanya dijanji, apalagi musim caleg begini banyak yang datang menjanji. Usul pembuatan tanggul juga sudah disampaikan ke Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel, tapi belum ada hasilnya," ujarnya.

Akibat tidak ada tanggul, saat ini ratusan rumah warga masih terendam banjir.

Ketinggian air masih mencapai lutut orang dewasa, bahkan di beberapa titik masih mencapai pinggang.

Saat ini, 468 jiwa warga BTN Kodam 3 Makassar masih mengungsi ke Masjid Perumahan Grand Rahmani Residence, yang letaknya tak jauh dari lokasi banjir tersebut.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved