Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wawancara Khusus

Politisi Golkar asal Sulsel Layak Jadi Menteri Menurut Akbar Tanjung

Dari 34 menteri, Andi Amran satu-satunya menteri di Kabinet Jokowi-JK asal Sulsel yang masuk hadir di Istana tadi sore, waktu itu

Penulis: Abdul Azis | Editor: Nurul Adha Islamiah
Abd Azis/Tribun
Akbar Tanjung (paling kiri) 

WAWANCARA KHUSUS DR IR H AKBAR TANJUNG

DR Ir Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian (Mentan) RI asal Sulsel. Presiden Joko Widodo mengumumkan kabinet kerja yang dia beri nama Kabinet Trisakti di halaman depan Istana Presiden Jl Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (26/10/2014).

Dari 34 menteri, Andi Amran satu-satunya menteri di Kabinet Jokowi-JK asal Sulsel yang masuk hadir di Istana tadi sore, waktu itu. Kemudian seiring waktu, mantan Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham menyusul.

Karena berhadapan hukum, Idrus Marham kemudian mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial. Idrus diangkat 17 Januari 2018. Idrus adalah putra kelahiran Pinrang, Sulsel.

Abdul Azis Alimuddin wawanca khusus dengan Akbar Tanjung di Makassar, Selasa (22/1/2019).

Berikut petikannya:

Menurut Bapak siapa politikus Golkar dari Sulsel yang layak menjadi menteri?

"Untuk Pilpres 2019, siapa tokoh-tokoh dari Partai Golkar dari Sulawesi Selatan menjadi menteri, ya tentu orang-orang yang sudah saya kenal secara langsung kiprahnya dengan Golkar. Tidak banyak, sepeti Andi Mattalatta, Idrus Marham juga. Semoga dia tidak mengalami hukuman dalam kasus yang terakhir ini,"

"Dari tokoh perempuan ya ada Ulla Nuchrawati, ada juga yang lalu namanya Marwah Ibrahim, cuma terakhir ini tidak begitu nampak lagi kiprahnya. Kemudian yang ada di DPR RI belum begitu nampak, belum bisa saya lihat ya, yang saya ingat itu saja tadi nama yang nampak. Tentu juga ada pertai yang lain ya. Itu bisa saja ada,"

Tokoh asal Sulsel yang layak sebagai the next JK siapa pak?

"Untuk apa? kalau dalam konteks di Pemilu 2019 kan sudah ada, sudah jelas, cuma dua calon presiden. Pasangan pertama Jokowi-Ma'ruf dan kedua Prabowo-Sandi. Siapa yang akan dipilih rakyat, ya tentu dua capres tadi karena rakyat yang berdaulat,"

"Cuma tentu saja dalam menentukan pilihan, rakyat kita harapkan punya alasan memilih pasangan calon presiden yang cukup dipertanggungjawabkan. Kenapa memilih pasangan nomor urut satu atau dua,"

"Disinilah pentingnya kita memerlukan adanya peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia. Kita berharap rakyat memilih presiden dan wakil presiden sesuai apa yang telah diharapkan dan dilakukan oleh calon presiden dimasa yang lalu."

Bagaimana melihat dinamika mahasiswa, HMI dan KAHMI di Sulsel?

"HMI sebagai organisasi mahasiswa, tidak berlebihan kalau saya katakan bahwa organisasi yang aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, termasuk pengkaderan dengan adanya latihan kepemimpinan yang dilakukan secara terarur, secara berencana, dan berjenjang karena diketahui di HMI ada latihan kepemimpinan berjanjang, LK1, LK2, dan LK3".

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved