Gerindra Sulsel Bela Yusuf Damang, Pemuda Maros Kecewa
Pernyataan Juru Bicara Partai Gerindra Sulsel, Sawaluddin Arie atas tindakan Yusuf Damang, dinilai tidak benar.
Penulis: Ansar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Ketua Pemuda Kampung Cina, Kelurahan Alliritengae, Kecamatan Turikale, Maros, Andi Ilhamsyah menyangkan pernyataan Partai Gerindra Sulsel, yang pasang badan atas tindakan Wakil Ketua DPRD, Yusuf Damang, Jumat (25/1/2019).
Pernyataan Juru Bicara Partai Gerindra Sulsel, Sawaluddin Arie atas tindakan Yusuf Damang, dinilai tidak benar.
Yusuf Damang jelas mengusir warga yang menjadi korban banjir dari rumah jabatan wakil Ketua DPRD di jalan Taufik. Sawaluddin membela kadernya, padahal tidak pernah datang ke lokasi.
Baca: Selle Dirikan Rumah Pemenang di Soppeng, Warga Bisa Datang Sampaikan Keluhannya
Baca: Siapa Tamu Hotman Paris Aleta Molly yang Beri Berlian Rp 150 Juta, Berusia 18 Tahun? Cek Videonya
Baca: TRIBUNWIKI: Profil Wakil Ketua II DPRD Maros Yusuf Damang, Yang Usir Pengungsi Banjir
"Kami sangat kecewa dengan pernyataan juru bicara partai Gerindra Sulsel. Harusnya klarifikasi tidak dilakukan sepihak, harus kroscek terlebih dahulu ke lapangan," katanya.
Sebanyak 150 warga yang siap jadi saksi atas pengusiran Yusuf Damang. Gerindra Sulsel, dinilai berpihak kepada kader yang tidak pro rakyat.
"Kami siap menjadi saksi dan sebagai korban. Tentunya kami akan terbuka jika dimintai keterangan," katanya.
Dia berharap, Yusuf Damang bisa dievaluasi bukan malah dibela. Jika Yusuf Damang dibela, maka kepercayaan warga akan hilang.
Peryataan juru bicara Gerindra Sulsel, justru menambah sakit hati 150 warga jalan Taufik.
Sebelumnya, juru Bicara Partai Gerindra Sulsel, Sawaluddin Arief mengklarifikasi kadernya sekaligus Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maros, Yusuf Damang telah mengusir pengungsi banjir di Kabupaten Maros.
"Tidak seperti itu kejadiannya, dan Pak Yusuf sudah memberikan klarifikasi ke kami," kata Sawal, Kamis (24/1/2019).
Sawal mengatakan, kedatangan Yusuf Damang hanya untuk memastikan rumah jabatan itu layak pakai.
"Karena rujab itu sementara dalam perbaikan, Pak Yusuf hanya memastikan saja," katanya.
Ia pun meminta warga untuk maklum.
Sebelumnya, Yusuf Damang, jadi perhatian menyusul informasi kader Partai Gerindra ini mengusir pengungsi di rumah jabatannya.
Ratusan warga Kabupaten Maros terpaksa mengungsi ke rumah jabatan Wakil Ketua DPRD Maros karena Masjid An Nur tempat pengungsian akibat banjir, sudah penuh. (*)