BPJS Belum Bayar Klaim Jasa Medik RSUD Andi Makkasau Parepare Rp 24 Miliar
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe selaku owner RSUD Andi Makkasau menyampaikan bahwa hingga saat ini masih ada puluhan miliar
Penulis: Mulyadi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Parepare terus berupaya memaksimalkan pelayanan meski masih banyak klaim jasa medik belum dibayarkan BPJS Kesehatan.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe selaku owner RSUD Andi Makkasau menyampaikan bahwa hingga saat ini masih ada puluhan miliar klaim jasa medik RSUD Andi Makkasau belum dibayar.
"24 miliar uang RSUD Andi Makkasau belum dibayar BPJS. Terima kasih IDI yang bisa menahan diri (terkait jasa mediknya),"ujarnya dalam pelantikan dr Reny Anggraeny Sari sebagai Dirut RSUD Andi Makkasau, Jumat (25/1/2019).
Taufan mengatakan, semoga kedepannya dirinya tidak didemo dokter."Percayalah pemerintahan saya ini harus berintegritas,"jelas Suami tiga anak ini.
Taufan pun menceritakan terkait perjuangan dr Reny selama menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut RSUD Andi Makkasau."Selama menjabat Plt beliau ini (dr Reny) warisi defisit 25,5 miliar. Sekarang tinggal Rp 5,9 miliar,"jelas dia.