Inilah Sosok Jenderal yang Bikin Presiden Soeharto Gusar, Rela Tanggalkan Gelar Bangsawannya
Jenderal M Jusuf, sosok seorang Jenderal TNI yang pernah buat Presiden Soeharto gusar.
Kabarnya, hal ini membuat Soeharto sempat ‘cemburu’ melihat popularitas jenderal dari Bugis itu.
Tak hanya dicintai prajuritnya, Jenderal M Jusuf juga dikenal tegas dan tak ada rasa takut.
Dikisahkan, suatu waktu ada pertemuan di kediaman pribadi Presiden Soeharto, di Jalan Cendana, Jakarta Pusat.
Pertemuan itu dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara.
"Adalah Mendagri (Jenderal Amir Mahmud) yang bicara pertama kali, (bahwa) dengan semakin populernya Jenderal M Jusuf selaku Menhankam/Pangab, maka diduga ada 'ambisi-ambisi tertentu Jenderal M Jusuf yang perlu ditanyakan kepada yang bersangkutan.”
“Tiba-tiba, Jenderal Jusuf mengebrak meja dengan tangannya. Dengan suara keras, dia berkata; Bohong! Itu tidak benar semua. Saya ini diminta untuk menjadi Menhankam/Pangab karena perintah Bapak Presiden."
"Saya ini orang Bugis. Jadi, saya tak tahu arti kata kemanggulangan yang bahasa Jawa itu, tapi, saya laksanakan perintah itu sebaik-baiknya tanpa tujuan apa-apa," tulis Salim Said.
Soeharto langsung membubarkan pertemuan yang baru beberapa menit berlangsung di kediaman pribadinya itu.
Pergeseran dan hubungan mulai dingin.
Konon, sejak itu, hubungan Jenderal M Jusuf dengan Soeharto mulai dingin.
Jenderal M Jusuf jarang mengikuti sidang kabinet yang dipimpin Soeharto di Bina Graha.
Jenderal M Jusuf lebih sering mengutus Wakil Pangab dan Panglima Kopkamtib, Laksamana Sudomo, sebagai wakilnya untuk ikut sidang kabinet.
Jenderal M Jusuf tak pernah jadi Wapres, apalagi Presiden.
Dia digeser Soeharto menjadi Kepala Badan Pemeriksa Keuangan.
Setelah itu, sang jenderal memilih pulang kampung ke Makassar dan mengurusi masalah agama.