Ngabalin: Untung Tak Ada Rocky Gerung, Kalau Ada Saya Lipat-lipat Juga, Begini Reaksi Karni Ilyas
Ali Mochtar Ngabalin menjadi salah satu narasumber acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One tadi malam, Selasa (22/1/2019).
Menjawab hal tersebut, Karni memberikan sindiran bahwa Ali Ngabalin juga baru saja menghafalkan doa tersebut.
Baca: Pertanyaan Rocky Gerung Bikin Boni Hargens Emosi Tak Mau Diundang di ILC Lagi, Reaksi Karni Ilyas
"Ali juga baru ngapalin itu," sindir Karni Ilyas ke Ali Ngabalin.
Mendengar sindiran dari Karni Ilyas, para hadirin terdengar tertawa.
Sementara Ali Ngabalin tidak menertawakan sindiran itu.
Ali Ngabalin mengangguk-angguk dan memberikan jawaban.
Namun, jawaban dari Ali Ngabalin tidak terdengar karena bersamaan dengan pernyataan dari Salim Said.
Salim Said kemudian melanjutkan berbicara terkait tema ILC yang dibahas pada hari itu yakni soal 'Babak Pertama Debat Capres 2019: Siapa yang Menang'.
Baca: Begini Kelakuan Budiman Sudjatmiko & Ali Mochtar Ngabalin Saat Fadli Zon Beri Pernyataan di ILC
Guru Besar UI ini mengatakan alasan debat pilpres tak bisa memakai metode seperti di pilpres Amerika Serikat yang tak menggunakan podium dan bisa saling tunjuk.
Walaupun. menurutnya banyak orang yang menginginkan metode debat seperti itu.
Mungkin kebetulan nasib baik kami menyaksikan dua debat presiden Amerika, Ronald Reagan dan Jimmy Carter," katanya.
"Dalam debat itu tidak ada meja, tidak pakai podium dan presiden bisa mendekati, tunjuk menunjuk," lanjutnya.
Namun, Salim Said menyatakan bahwa standar debat Amerika itu tidak bisa dipakai di Indonesia karena tingkah laku manusia di suatu tempat dengan tempat lainnya berbeda.
"Tapi ini sekali lagi, standar yang enggak boleh kita pakai disini. Karena tingkah laku perbuatan manusia di satu unit budaya berbeda dengan tingkah laku di unit budaya lain. Di Amerika hal itu biasa," tegasnya.
Baca: ILC TV One Semalam, Fadli Zon Putar Rekaman Jokowi dan Reaksi Ali Ngabalin Minta Ini ke Karni Ilyas
(TribunWow.com/ TRIBUN TIMUR)