Lima Korban Timbunan Longsor Ditemukan, Begini Proses Evakuasinya
Kelima korban yang berjenis kelamin perempuan ini tercatat bernama Sadda (63), Sri wahyuni (13), Ulfa (2 tahun), Nurhipayah (20), Lina (30).
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Lima warga yang tertimbun longsor di Dusun Pattiro Desa Pattallikang Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa akhrinya ditemukan, Rabu (23/1/2019).
Kelima korban yang berjenis kelamin perempuan ini tercatat bernama Sadda (63), Sri wahyuni (13), Ulfa (2 tahun), Nurhipayah (20), Lina (30). Kelimanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Humas Basarnas Makassar, Hamidar mengatakan, proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan alat berat satu unit ekskavator. Tiga korban diantaranya ditemukan dalam keadaan berpelukan yaitu Dg. Sada, Lina, serta Ulfa.
Baca: Alasan Perbaikan, PDAM Gowa Hentikan Suplai Air Tiga Hari
Baca: Air Mulai Surut, Warga Perumahan Nusa Mappala Gowa Mulai Bersihkan Rumah dari Lumpur
Baca: Ini Foto-foto Bupati, Wabup, Kapolres Hingga Dandim Gowa Saat Pantau Lokasi Banjir
Sementara dua korban lainnya ditemukan terpisah yaitu Yuni dan Nurhipayah. "Lima korban yang ditemukan hari ini meninggal dunia," kata Hamsidar dalam pesan WhatsApp.
"Tim yang diterjunkan adalah basarnas dan tim sar gabungan," tandas Hamsidar.
Sebelumnya, Kabag Humas dan Kerjasama Pemkab Gowa Abdullah Sirajuddin mengatakan, korban tertimbun di Dusun Pattiro, Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju, mencapai 23 orang.
Melalui penemuan lima korban ini, tersisa 18 warga yang masih belum diketahui ditemukan di Dusun Pattiro, Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami: