Ini Alasan Rocky Gerung Tidak Hadir Jadi Narasumber ILC TVOne Tadi Malam

Lantas apa alasan Rocky Gerung tidak hadir?

Dipantau dari akun twitternya, ternyata Rocky Gerung di waktu bersamaan tengah beradi di Medan Sumatera Utara.

Hari ini Rabu (23/1/2019), Rocky menjadi pembicara dalam sebuah seminar yang diadakan Fakultas Ilmu Politik Universitas Muhammadiya Sumatera Utara (UMSU).

Rocky Gerung Sebut ILC TVOne Kelola Tugas Pemerintah

 Pengamat politik Rocky Gerung menyebut ILC TVOne sudah menyelenggarakan tugas pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pendapat Rocky Gerung itu disampaikan saat diminta menanggapi program ILC, yang videonya diunggah Minggu (20/1/2019).

Baca: Pendukung Jokowi dan Prabowo Subianto Harus Cermati 4 Hasil Lembaga Survei Terbaru Pilpres 2019 Ini

Baca: Hotman Paris Bandingkan Kasus Cut Tari dan Ariel Noah dengan Prostitusi Online Artis, Ini Katanya

Baca: Sudah Terlanjur Beli 1.600 Bungkus Nasi Kebuli, Abu Bakar Baasyir Malah Batal Bebas

Baca: Ingat BPJS Kesehatan Tak Gratis Lagi! Ini Rincian Biaya Berobat & Penjelasan Resmi Menteri Keuangan

Baca: Ini Deretan Pemain yang Dulunya di Persib Bandung dan Kini Memperkuat Persija Jakarta di Liga 1 2019

"Jadi saya menganggap bahwa tugas pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa diselenggarakan oleh ILC hari ini," katanya.

 Rocky Gerung mengatakan, ILC jadi semacam sekolah kewarganegaraan.

"Jadi kurikulumnya adalah mengaktifkan ulang peran warga negara," katanya.

"Mengaktifkan ulang akal sehat, membuka kembali mata publik tentang berbagai macam penyelundupan hukum, penyelundupan rasa keadilan," tambahnya.

Selain Rocky Gerung ada komentar dari Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar yang juga memberikan komentar terkait ILC.

"Bagi saya ILC itu ikonik," ujar Dahnil.

"Bahkan bagi rakyat Indonesa, referensi utama isu-isu penting di negeri ini selalu merujuk ke ILC," ujarnya.

"Saya pikir ILC bisa menjadi terang dalam gelap ketika ada silang sengkarut isu, di minggu itu kemudian bisa diterangkan. Dia bisa menjadi simbol kerja-kerja media yang mencerahkan," tambah Dahnil Anzar.

Lihat videonya: