BPBD Sulsel dan Basarnas Belum Dapat Laporan Adanya Korban Jiwa Bencana Banjir di Gowa
Ratusan warga juga terpaksa mengungsi karena rumah mereka direndam air akibat luapan sungai dan genangan air hujan.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasrul
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Hujan deras sehari semalam yang disertai angin kencang membuat sebagian wilayah Makassar dan Kabupaten Gowa dilanda banjir.
Sebuah jembatan dan sejumlah rumah warga terseret arus deras dari aliran Sungai Jeneberang, Kabupaten Gowa, Selasa (22/1/2019).
Baca: Kejati Telusuri Siapa Pelaku Korupsi Dana Parkir Rp 1,9 M di Makassar
Baca: VIDEO: Bupati Enrekang Buka Workshop On Strentening Internasional STIKIP Muhammadiyah
Baca: Vanessa Angel Malu Setelah Foto Tanpa Busananya Tersebar, Nangis Lihat Foto Almarhumah Mama
Ratusan warga juga terpaksa mengungsi karena rumah mereka direndam air akibat luapan sungai dan genangan air hujan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan, Syamsibar mengatakan hujan deras yang mengguyur wilayah Sulsel mengakibatkan lima daerah direndam banjir.
"Berdasarkan laporan diterim, banjir terjadi dibeberapa lokasi yaitu Barru Pangkep, Maros, Makassar dan Gowa," kata Syamsibar.
Baca: Adnan Purichta Ichsan: Enam Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Gowa
Baca: VIDEO: Kondisi Luapan Sungai Jeneberang Terpantau dari Jembatan Kembar Gowa
Mengenai korban jiwa akibat bencana ini, Syamsibar mengaku belum mendapatkan laporan resmi dari pihaknya. "Belum ada datanya," sebutnya.
Senada disampaikan Kepala Kantor Basarnas Kota Makassar, Mustari. Ia mengaku belum mendapatkan kabar tentang korban jiwa dalam bencana ini.
"Untuk saat ini kami belum dapat info, coba kita tanyakann ke BPBD Gowa," tuturnya.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami: