Banjir, Segini Jumlah Warga BTN Kodam 3 Makassar yang Mengungsi
Ketua RW 06 di perumahan tersebut, Peltu H Abdul Karim mengatakan warganya mengungsi ke rumah kerabat, rumah susun, masjid, dan tempat
Penulis: Amiruddin | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Amiruddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perumahan BTN Kodam 3 Makassar, di Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, direndam banjir sejak Selasa (22/1/2019) dini hari kemarin.
Akibatnya, sejumlah warga perumahan tersebut memilih mengungsi, karena rumahnya terendam banjir.
Ketua RW 06 di perumahan tersebut, Peltu H Abdul Karim mengatakan warganya mengungsi ke rumah kerabat, rumah susun, masjid, dan tempat yang lebih aman lainnya.
Salah satu lokasi pengungsian, kata Abdul Karim, yakni masjid di Perumahan Grand Rahmani Residence.
"Di masjid ini terdapat 468 jiwa yang terpaksa mengungsi, karena rumah mereka terendam banjir. Tetapi di tempat lain juga masih ada warga kami yang turut mengungsi," kata Abdul Karim, kepada tribun-timur.com, di lokasi pengungsian.
Ditambahkan Abdul Karim, masih ada sejumlah warganya yang memilih bertahan di rumahnya.
Utamanya, kata dia, warga yang memiliki rumah berlantai dua.
Sekadar diketahui, Perumahan BTN Kodam 3 Makassar dihuni 828 kepala keluarga, dengan jumlah 2.118 jiwa.
Pantauan tribun-timur.com, Jl Poros Paccerakkang yang merupakan akses menuju Perumahan BTN Kodam 3 Makassar, juga masih terendam banjir.
Ketinggian air di ruas jalan yang juga menghubungkan Kota Makassar dengan Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Moros, setinggi pinggang orang dewasa.