Pertamina Gandeng IMA Beri Pendampingan ke UMKM

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tidak sekadar memberi pembiayaan, PT Pertamina MOR VII Sulawesi juga mendampingi mitra binaan dalam meningkatkan bisnisnya.

Untuk pendampingan Pertamina MOR VII pun menggandeng Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Makassar.

Baca: Pihak Pertamina Nyatakan Pertamini Ilegal! Alasannya Harga Mahal dan Tidak Miliki Standar

Baca: VIDEO: Sawah di Pangkajene Pangkep Terendam Banjir

Baca: Jembatan Licin, Polsek Marioriwawo Tutup Jembatan Gantung di Jalur ke Soga

Melalui program Pembinaan dan Pendampingan UMKM Binaan Pertamina yang diinisiasi pada Oktober 2018. Saat ini, program memasuki tahap pemantapan manajemen usaha.

Bertempat di Hotel Ramedo Jl Andi Djemma Makassar, Selasa (22/1/2019) dilaksanakan kegiatan coaching dan mentoring aplikasi APIK bagi mitra binaan.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII, M Roby Hervindo menuturkan, APIK merupakan aplikasi akuntansi untuk UMKM berbasis Android.

Baca: Bupati Luwu dan Walikota Palopo Melayat ke Rumah Duka Orangtua Basmin Mattayang

Baca: TRIBUNWIKI: Lima Tempat Laundry Sekitar Jl A Mappodang Makassar, Dekat RS Bhayangkara

"Aplikasi ini mudah digunakan, dan telah memenuhi standar akuntansi Entitas Mikro Kecil Menengah (EMKM)," kata Roby dalam siaran persnya, Selasa (22/1/2019).

Mitra binaan pemilik usaha konfeksi, Ruslan Nako menambahkan, pengenalan aplikasi APIK ini sejalan dengan kebutuhannya yang punya jadwal padat.

“Aplikasi pencatatan keuangan yang dapat dibawa pergi kemanapun, saat belanja bahan, antar pesanan pelanggan dan bahkan pada saat bangun tidur. Saya sudah bisa merencanakan jumlah pengeluaran dan pemasukan usaha saya hari ini," katanya.

Baca: Cuaca Ekstrim di Makassar, Tiga Pesawat Dialihkan ke Balikpapan

Baca: VIDEO: Danau Unhas Meluap, Jl Perintis Kemerdekaan Makassar Terendam Air

Vice President Small Medium Enterprise (SME) IMA Chapter Makassar, Andi M Nur Bau Maseppe menuturkan, pendampingan ini didesain untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan UMKM secara holistik.

"Kami dampingi UMKM mulai dari proses pengelolaan bahan baku, efisiensi proses produksi, perluasan jejaring pemasaran hingga pemantapan pengelolaan model bisnis,” kata Nur.

Para mentor dari IMA Chapter Makassar juga rutin melakukan visitasi atau kunjungan lapangan kepada 38 pelaku UMKM yang menjadi peserta program. Sehingga mereka dapat mempraktekkan langsung hasil pelatihan dan berkonsultasi kendala-kendala yang dihadapi.

Berikutnya, para mitra binaan ini akan difasilitasi dalam kegiatan business matching. Mereka akan dipertemukan dengan calon investor seperti peritel dan pebisnis besar, untuk mengembangkan usaha UMKM.(*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami: 

Follow juga akun instagram official Kami: