Tribun Wiki
TRIBUNWIKI - Maju Caleg DPRD Selayar, Ini Jejak Karier Alumni Teknik Unhas Ali Yathas
Saat ini Ali Yathas bekerja sebagai professional di bidang perminyakan di beberapa negara di Timur Tengah dan Eropa.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
Bersama rekannya, ia membentuk kelompok studi Bayank Study Club (BSC) yang lebih berorientasi profit.
Ia juga aktif di organisasi mahasiswa daerah (organda) yaitu Gerakan Mahasiswa Pelajar Indonesia Tanah Doang (Gempita) Selayar.
Selepas wisuda dari Unhas, Ali Yathas merantau ke Batam bergabung dengan salah satu Perusahaan Galangan Kapal Singapura.
Di perusahaan asing itu, Ali sempat menduduki jabatan projek manager. Pada 2007 tawaran datang bergabung dengan perusahaan minyak Malaysia di bawah naungan Petronas.
Baca: Terlanjur Kaya Raya, Pria Ini Pagari Rumahnya dengan Puluhan Motor
Baca: Wapres JK Sarapan Bareng MWA Unhas, Prof Dwia Laporkan Target 2019
Selama hampir lima tahun di Malaysia, Ali juga aktif berorganisasi dan sekaligus menjadi pengurus Ikatan Keluarga Seperantauan Indonesia (IKSI).
IKSI adalah perkumpulan yang berorientasi sosial yang kerap mengumpulkan sumbangan dan memasilitasi para TKI yang bermasalah.
Tahun 2009 bulan 9, Ali mengakhiri masa lajangnya dengan wanita yang bernama Sri Wahyuni dan sekarang mereka telah dikarunia 3 orang anak.
Anak pertama buah cinta dari Malaysia dilahirkan di Batam, perempuan bernama Khayla Izzatunnisa Yathas (8 tahun).

Anak kedua laki-laki buah cinta dari Norwegia dilahirkan di Stavanger Norwegia bernama Winky Assyauqie Yathas (5 Tahun)
Yang ketiga laki-laki buah cinta dari Dubai Arab yang dilahirkan di Makassar, Muhammad Aqeel Yathas (3 Tahun).
Walau sudah punya posisi aman, Ali rupanya lebih menyukai tantangan.
Pada awal tahun 2012, Ali Yathas hijrah ke Norwegia bergabung dengan perusahaan minyak Norwegia.
Di negeri ini, Ali merasa sangat asing. Tidak ada teman dan keluarga.
Pertama kali datang namun baginya disitulah sensasinya, pertanyaan yang tidak akan terjawab kecuali mengalaminya sendiri.
Baca: TRIBUNWIKI: Profil Indriani Wijaya, Model dan MC Makassar, Punya Game Centre dan Butik
Baca: Digotong Sampai ke Rumah, Samsul Saguni Disambut Tangis Haru Keluarga
Janganlah berharap akan mengubah sesuatu jika Anda tidak menyukai tantangan, dunia tidak akan maju tanpa orang-orang ‘gila’ yang menyukai tantangan kilahnya.