TRIBUNWIKI: Yuk Intip Potensi Malangke, Kecamatan Religi di Luwu Utara

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

TRIBUNLUTRA.COM, MALANGKE - Malangke dijuluki sebagai kecamatan religi di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Julukan itu disematkan lantaran keberadaan Makam Datuk Sulaiman atau Datuk Pattimang di Desa Pattimang, Kecamatan Malangke.

Dikutip dari situs Wikipedia, Jumat (18/1/2019), Datuk Sulaiman adalah ulama dari Koto Tangah, Minangkabau yang menyebarkan agama Islam di Kerajaan Luwu.

Baca: Alasan Patrich Wanggai Resmi Keluar dari Persib Bandung, Ini Kata Manajemen

Baca: Hari ke-4 Latihan, Wiljan Pluim Baru Nongol

Baca: 5 Updating Transfer Liga 1 - Esteban Vizcarra Resmi Gabung Persib, PSM Sibuk Cari Pelatih, Persija?

Ia pertama kali menginjakkan kaki di Tana Luwu pada tahun 1593 atau penghujung abad ke-16 hingga akhir hayatnya.

Luas Wilayah

Sementara itu, dikutip dari lama luwuutarakab.bps.go.id, diketahui bahwa Kecamatan Malangke memiliki luas wilayah sekitar 229,70 Km², kecamatan ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Malangke Barat di sebelah Barat, sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Mappedeceng, sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sukamaju dan sebelah Selatan berbatasan dengan Teluk Bone.

Kecamatan Malangke terdiri atas 14 desa dimana semuanya sudah berstatus desa definitif.

Desa yang paling luas wilayahnya adalah Desa Salekoe (33,47 Km²) atau meliputi 14,57 persen luas wilayah Kecamatan Malangke.

Baca: Baksos, Bhayangkari Cabang Enrekang Salurkan Bantuan Untuk Warga Kurang Mampu

Baca: Perceraian di Sidrap Capai 1027 Perkara, Ini Penyebab Utamanya

Adapun desa yang paling sempit wilayahnya adalah Desa Giri Kusuma, Pince Pute, dan Tokke, hanya 5,15 Km² atau 2,24 persen dari total luas wilayah Kecamatan Malangke.

Penduduk

Sampai dengan tahun 2017, tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Malangke masih tergolong rendah. Dengan luas wilayah 229,7 Km² dan jumlah penduduk sebanyak 27.653 orang, maka tingkat kepadatan penduduk di kecamatan ini hanya sebesar 120 orang per Km².

Dengan kata lain setiap Km luas wilayah di Kecamatan Malangke secara rata-rata hanya didiami oleh 120 orang.

Pada tahun yang sama, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 13.890 orang dan jumlah penduduk perempuan 13.763 orang. Dengan demikian maka rasio jenis kelamin adalah sebesar 101 yang artinya dari setiap 100 penduduk perempuan terdapat 101 penduduk laki-laki.

Pendidikan

Pada tahun 2017 jumlah taman Kanak-Kanak sebanyak 14 unit, Sekolah Dasar dan sederajat sebanyak 27 unit, SLTP sederajat sebanyak 15 unit dan SLTA sederajat sebanyak 7 unit.

Pada Tahun 2017, jumlah total murid tercatat di Kecamatan Malangke sebanyak 6.959 murid, terdiri dari 580 murid Taman Kanak-Kanak, 3.228 murid Sekolah Dasar, 1.837 murid SLTP, dan 1.314 murid SLTA. Jika dilihat dari jenis kelamin, jumlah murid laki-laki sebanyak 3.598 murid dan jumlah murid perempuan sebanyak 3.361 murid.

Jumlah total guru Tetap dan guru honorer di Kecamatan Malangke sebanyak 521 guru. Jika dilihat per jenjang pendidikan, jumlah guru yang mengajar di jenjang pendidikan taman kanak-kanak sebanyak 43 guru, Sekolah Dasar sebanyak 216 guru, SLTP sebanyak 151 guru, dan SLTA sebanyak 111 guru.

Kesehatan

Di bidang kesehatan, fasilitas dan sarana kesehatan di Kecamatan Malangke sudah relatif baik. Untuk melayani 14 desa yang ada, terdapat 1 unit puskesmas, 5 unit pustu, dan 9
polindes/poskesdes.

Adapun tenaga medis yang terdapat di kecamatan ini terdiri dari 2 orang dokter, 19 bidan, 27 dukun bayi terlatih dan 2 dukun bayi belum terlatih. Jumlah pengunjung puskesmas pada tahun 2017sebanyak 15.653 pengunjung, dengan pengunjung terbanyak dari Desa Tolada. Selama Tahun 2017, jumlah anak yang lahir hidup sebanyak 441 anak sedangkan yang lahir mati sebanyak 3 anak.

Perumahan dan Lingkungan

Sumber air minum utama dan sumber air untuk mandi atau mencuci sebagian besar masyarakat Malangke berasal dari sumur bor. LPG adalah bahan bakar utama yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat disana.

Sebagian besar penduduk diKecamatan Malangke sudah memiliki jamban sendiri. Namun demikian keadaan saluran pembuangan limbah cair di Kecamatan Malangke sebagian besar masih belum lancar.

Agama

Untuk menunjang kehidupan beragama, terdapat fasilitas tempat ibadah berupa masjid 61 unit, mushalah 11 unit, gereja 10 unit, dan pura 3 unit.

Berkenaan dengan kewajiban zakat dan infak bagi pemeluk agama islam, jumlah zakat dan infaq yang terkumpul di Kecamatan Malangke sebanyak Rp.401.193.000 zakat dan Rp.66.675.000 infaq.

Pertanian dan Perkebunan

Ditunjang oleh kondisi alamnya yang subur, Kecamatan Malangke mempunyai potensi yang besar di bidang pertanian. Pengelolaan sektor pertanian secara optimal diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat disana.

Pada tahun 2017, produksi padi di kecamatan ini mencapai 3,386.39 ton yang dihasilkan dari lahan panen seluas 643.80 Ha. Selain padi, komoditas Jagung menjadi salah satu yang sangat primadona disana, produksinya mencapai 43.038,12 ton dari luas panen sebanyak 7.090.30 Ha.

Di sektor perkebunan, komoditas Kakao, kelapa sawit, dan nilam menjadi komoditas yang dominan di Kecamatan Malangke, selama tahun 2017 komoditas kakao mampu menghasilkan produksi sebanyak 4.273,42 ton, kelapa sawit sebanyak 53.961.41 ton, dan komoditas nilam tahun 2017 mulai menurun
produksinya dengan jumlah 925.44 ton saja.

Peternakan dan Perikanan

Sapi merupakan hewan ternak besar yang paling banyak terdapat di Kecamatan Malangke. Pada tahun 2017, populasi Sapi mencapai 712 ekor. Selain itu juga terdapat Kerbau (259 ekor), kambing (951 ekor). Sementara itu, jenis unggas adalah ayam ras pedaging dengan jumlah 343.469 ekor.

Perdagangan dan Hotel

Kegiatan perdagangan di Kecamatan Malangke didukung oleh keberadaan toko/warung sebanyak 570 unit dan warung makan sebanyak 101 unit. Belum terdapat sarana akomodasi di Kecamatan Malangke. Jumlah pasar dengan bangunan sebanyak 6 unit pasar sedangkan pasar tanpa bangunan sebanyak 2 unit.

Transportasi dan Komunikasi

Pada tahun 2017, Dari 14 desa yang ada, baru 7 desa yang sebagian besar permukaan jalannya berupa aspal/beton. Sementara itu, selebihnya 7 desa sebagian besar jalannya berupa jalan yang diperkeras. Jumlah tower seluler di Kecamatan Malangke sebanyak 3 unit.

Baca: Panwascam Maritengngae Sidrap Ajak Siswa SMA Turut Awasi Pemilu 2019

Baca: Lagi, Hoax Ustadz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Alvin Faiz Sampaikan Kabar Terbaru Ayahnya

Baca: Hari Ini Pengumuman Seleksi Relawan Demokrasi KPU Sidrap

Baca: TERBARU Lowongan Kerja Indofood, Terima Karyawan Lulusan D3 & S1, Cek Link Resmi, Segera Daftar!

Baca: Harga & Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 7, Satu Juta Unit Siap Meluncur, Redmi 7 & Redmi Note 7 Pro?

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami: 

Follow juga akun instagram official Kami: