Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nama Muhammad Ali Akan Dijadikan Bandara di Amerika Serikat

Nama Muhammad Ali Akan Dijadikan Bandara di Amerika Serikat. Bandara tersebut berada di kampung halamannya.

Editor: Waode Nurmin
Shutterstock
Nama Muhammad Ali Akan Dijadikan Bandara di Amerika Serikat 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kampung halaman mendiang Muhammad Ali akan memberikan penghormatan kepada sang mantan petinju profesional itu.

Otoritas Bandara Wilayah Lousville di Kentucky, Amerika Serikat, pada Rabu (16/1/2019), akan mengubah nama bandara menjadi Bandara Internasional Louisville Muhammad Ali.

Meski namanya berubah, namun kode tiga huruf bandara tetap akan sama yaitu SDF.

Istri Ali, Lonnie Ali, mengatakan dalam siaran pers bahwa dia bangga dengan perubahan nama tersebut.

Menurutnya, mendiang suaminya tidak pernah melupakan kampung halamannya meski menjadi "warga negara dunia".

"Saya senang pengunjung dari jauh yang melakukan perjalanan ke Louisville akan memiliki sampai ke Muhammad dan diingatkan akan sifatnya yang terbuka dan inklusif," tulisnya, seperti diwartakan Huffington Post.

"Muhammad adalah warga dunia, tetapi dia tidak pernah melupakan kota yang membuatnya mengawali semuanya," imbuhnya.

Wali Kota Louisville Greg Fischer menyatakan, penggantian nama bandara mencerminkan kebanggaan kota terhadap putra daerah yang mewariskan keatletikan dan humanistis, yang telah menginspirasi miliaran orang.

Meski otoritas bandara berencana mengucurkan dana 100.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,4 miliar untuk mempromosikan nama baru, tapi ada satu hal penting yang wajib diperoleh.

Otoritas bandara harus mendapat persetujuan dari Federal Aviation Administration, regulator penerbangan sipil di AS.

Pada Kamis (17/1/2019), Ali akan berusia 77 tahun.

Namun, dia meninggal dunia pada 2016 akibat sindrom Parkinson di umur 74 tahun.

Muhammad Ali tidak hanya menjadi petinju pertama yang mendapat juara dunia kelas berat sebanyak tiga kali.

Majalah Time bahkan menyebutnya sebagai orang paling dikenal di dunia. Video Pilihan

Jersey Satu Tahun untuk Muhammad Ali

Peringatan satu tahun kematian Muhammad Ali dilakukan Louisville Bats -klub bisbol kota tersebut- dengan mengeluarkan jersey khusus bergambar legenda tinju tersebut.

Muhammad Ali, juara dunia tinju kelas berat dekade 1960 dan 1970-an, meninggal dunia di usia 74 tahun pada 3 Juni 2016 lalu.

Jersey dibuat dengan gambar sosok Ali yang bernama asli cassius Clay ini.

Jersey tersebut akan dilelang dengan semua dana yang masuk akan disalurkan buat Ali center, lembaga sosial bentukan Ali.

Peringatan satu tahun wafatnya Ali akan berlangsung selama enam pekan mulai 3 Juni 2017 di Louisville, kota kelahiran dan tumbuhnya petinju juara dunia kelas befrat 1964-1967 dan 1974-1978.

Wakil ketua klub Bats Louisville, Greg Galette mengatakan,"Kami dari Louisville Bats menghargai dukungan yang ditunjukkan Muhammad (Ali) kepada tim bisbol kota kelahirannya selama ini.

Ia sering mengunjungi kami di Cardinal Stadium saat kami masih bernama Louisville Redbirds dan juga kandang Louisville Bats di Louisville Slugger Field," katanya.

"Pada Sabtu, 3 Juni mendatang, para pemain akan mengenakan jersey bertema Muhammad Ali yang kami desain untuk menghargai malam kenangan Muhammad Ali.

" Muhammad Ali lahir dengan nama Cassius Marcellus Clay Jr di Louisville, Kentucky pada 17 Januari 1942.

Ia merebut medali emas Olimpiade Roma 1960, namun kemudian membuang medali tersebut di sungai karena terkena tindak rasisme di kota kelahirannya.

Ali kemudia masuk pro dan menjadi juara dunia kelas berat WBA dan WBC pada usia 22 dengan mengalahkan juara bertahan Sonny Liston pada 1964.

Ia mempertahankan gelar beberapa kali di AS dan Eropa sebelum dicopot pada 1967 karena terkena hukuman penjara akibat menolak wajib militer ke Vietnam.

Pada 1970, Ali kembali ke ring dan akhirnya kembali menjadi juara dunia dengan memukul KO George Foreman di Kinshasha, Zaire pada 1974.

Ali mengundurkan diri 1981 dengan rekor bertarung 56 kali menang (37 KO) dan 5 kali kalah.

(Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved