Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Viral di Medsos 3 Bulan Lalu, kini Lapangan Sakti Lodaya di Tasikmalaya Memprihatinkan!

Tentu saja, kondisi lapangan mentereng seperti itu, sangat jarang ditemukan di stadion-stadion klub Liga 1.

Editor: Arif Fuddin Usman
KOMPAS.COM/ALSADAD RUDI
Kondisi rumput lapangan Sakti Lodaya di Desa Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (15/1/2019). Terlihat rumput lapangan sudah menguning. Padahal pada sekitar Oktober 2018, lapangan ini sempat viral di media sosial karena rumput yang dipakai berstandar FIFA. 

Banyak Dikunjungi

Adanya lapangan itu membuat Cisayong banyak dikunjungi perangkat desa-desa lain yang studi banding untuk meniru hal serupa.

Belum lagi pemasukan dari penyewaan lapangan untuk bermain bola atau turnamen yang masuk ke kas desa.

Baca: Tom Holland, Pemeran Peter Parker, Bagikan Trailer Perdana Spiderman: Far from Home di Sini!

Baca: Unhas Rancang Kelas Jarak Jauh, Ini Kata Kepala LLDikti Wilayah IX Sulawesi

Yudi menyatakan pihaknya memberlakukan tarif Rp 1 juta untuk sekali pemakaian satu pertandingan bagi penyewa dari desa lain.

Sedangkan bagi warga Desa Cisayong sendiri, digratiskan, tak dipungut biaya sepeser pun.

Walau demikian, Yudi mengakui ada salah satu kendala yang dihadapi dengan adanya lapangan berstandar FIFA ini, yakni menutupnya untuk umum.

Karena tadinya merupakan lapangan desa biasa, masih banyak warga yang keberatan apabila Lapangan Sakti Lodaya ditutup dan hanya boleh digunakan untuk kegiatan sepak bola.

Padahal, terlalu banyaknya orang yang menginjak-injak rumput tentu akan berdampak terhadap menurunnya kualitas rumput.

Biaya Perawatan

Belum lagi, rumput membutuhkan perawatan khusus yang harus dilakukan rutin.

"Mengubah pola pikir masyarakat tidak gampang," ujar Yudi, kepada kompas.com, Selasa (15/1/2019.

Yudi masih optimis dengan masa depan Lapangan Sakti Lodaya.

Baca: Bintang Hollywood Chris Pratt Tulis Kata Manis Saat Lamarannya Diterima Katherine Schwarzenegger

Baca: Melihat Rumah Legiman Si Pengemis Kaya Pemilik Rp 1 Miliar, Uang Berlembar-lembar di Kardus Mie

Dengan sosialisasi yang baik, ia yakin lambat laun warga akan mengerti dengan keputusannya untuk menutup lapangan untuk umum.

Apalagi, di desa tetangga juga masih ada lapangan biasa yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan di luar sepak bola.

Pada Februari hingga Maret mendatang, Yudi menyatakan Lapangan Sakti Lodaya bahkan akan ditutup untuk semua aktivitas, termasuk sepak bola karena akan dilakukan perbaikan.

rumput lapangan Sakti Lodaya di Desa Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (15/1/2019). Terlihat rumput lapangan sudah menguning. Padahal pada sekitar Oktober 2018, lapangan ini sempat viral di media sosial karena rumput yang dipakai berstandar FIFA
rumput lapangan Sakti Lodaya di Desa Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (15/1/2019). Terlihat rumput lapangan sudah menguning. Padahal pada sekitar Oktober 2018, lapangan ini sempat viral di media sosial karena rumput yang dipakai berstandar FIFA (KOMPAS.COM/ALSADAD RUDI)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved