Sikapi Demam Berdarah, Bupati Adnan Perintahkan Fogging Hingga ke Desa

Tayang: Kamis, 17 Januari 2019 12:16 WITA

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Nurul Adha Islamiah

lihat foto

Sikapi Demam Berdarah, Bupati Adnan Perintahkan Fogging Hingga ke Desa

Ari Maryadi/Tribungowa.com

Coffee Morning Bupati Gowa bersama Kepala SKPD dan Camat se-Kabupaten Gowa, Kamis 17 Januari 2019.

Baca Selanjutnya:

Gudang Logistik PDAM Tirta Je'ne'berang Gowa Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ari Maryadi

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menaruh perhatian khusus terhadap wabah penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD yang mulai muncul awal tahun 2019 ini di Kabupaten Gowa.

Menyikapi cuaca ekstrem dan musim hujan yang melanda saat ini, Adnan memerintahkan Dinas Kesehatan untuk segera melakukan Fogging hingga ke desa-desa di wilayah Kabupaten Gowa.

"Saya meminta Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Syekh Yusuf berkoordinasi untuk menjalankan Fogging hinga ke desa-desa," kata Adnan dalam Coffe Morning bersama pimpinan SKPD, di Baruga Karaeng Galesong, Kamis (17/1/2019).

Baca: Kompas Gramedia Gelar Syukuran ke-55, Usung Tema ‘Kolaborasi Generasi Fest’

Baca: Kabar Terbaru Habib Rizieq Shihab, Bisa Dikunjungi di Rumahnya di Arab Saudi, Ini Syaratnya

Baca: Dusun Bonto Ramba Banjir, Warga Siapkan Aduan ke Bupati Maros

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr Hasanuddin mengimbau masyarakat memberikan perhatian khusus jika ada anggota keluarganya mengalami demam. Menurut Hasanuddin, musim hujan sangat rawan dengan DBD.

"Masyarakat diimbau memeriksakan kondisi kesehatan di puskesmas terdekat jika anggota keluarganya terkena demam lebih dari dua hari. Ini untuk menghindari kemungkinan terburuk," kata Hasanuddin.

Hasanuddin melanjutkan, pihaknya sebelumnya telah melakukan fogging di Kecamatan Pallangga. Semua Desa di Pallangga kita sudah fongging begitupun di Bungaya serta sebagian Somba Opu.

"Kami melakulan sejak awal fogging sebagai langkah pencegahan sebelum masa puncak DBD, terutama dataran rendah memang endemis potensi kemunculam DBD setiap tahunnya," ujar Hasanuddin.

Sejumlah kegiatan juga sudah aktif dilaksanakan oleh Dinkes Gowa diantaranya aktif melakukan konseling dan terus memantau perkembangan melalui tim survey land yang melaporkan setiap minggu.

Pencegahan DBD ini selain dengan foging bisa juga dengan abatesasi untuk pembunuhan jentik, membersihkan lingkungan terutama got serta melakukan 3 M yakni menguras menutup dan mengubur. Begitu pula dengan penampungan air yang harus selalu dibersihkan.

Baca: Hasil Akhir Seleksi CPNS 2018 Kemenag Via Kemenag.go.id & Telegram, Buka 2 Link Pengumuman Ini!

Baca: Kabar Terbaru Ustadz Arifin Ilham hingga Pesan soal Kematian Kepada Ketiga Istrinya

Baca: VIDEO: Begini Kemeriahan Penyambutan Piala Adipura di Polman

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami: