Luis MIlla Jadi Alasan La Liga Jalin Kerjasama dengan PT LIB
mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, menjadi alasan kerjasama yang dilakukan oleh La Liga Spanyol dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Kabarnya, mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, menjadi alasan kerjasama yang dilakukan oleh La Liga Spanyol dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Kerjasama yang dibangun La Liga Spanyol dengan PT LIB akan berlangsung selama tiga musim ke depan.
Managing Director La Liga untuk Asia Tenggara, Jepang, Korea, dan Australasia, Ivan Codina, mengatakan sebelum melakukan kerjasama tersebut ia sempat berdiskusi dengan Luis Milla.
Luis Milla menyarankan kerjasama itu dilakukan segera karena banyak pemain muda berkualitas berasal dari Indonesia.
Tujuan kerjasama tersebut untuk bersama-sama mengembangkan kualitas permainan sepak bola di Spanyol dan Indonesia. Kerja sama itu akan memperkuat komunikasi kedua organisasi tersebut untuk saling berbagi informasi mengenai berbagai hal, termasuk peningkatan tata manajemen keuangan, masalah keorganisasian, serta pelatihan.
"Indonesia merupakan salah satu market La Liga karena pemain muda di sini cukup potensial. Kami melihat talenta anak-anak usia 10 sampai 12 tahun luar biasa," kata Ivan Codina seperti dikutip dari BolaSport.com.
"Ini juga mendapatkan masukan dari Luis Milla bahwa dengan berpatner bersama PT LIB bisa menjadi kerjasama yang bagus untuk sepak bola Indonesia," ucap Ivan Codina.
Tak hanya itu, tujuan kerjasama tersebut juga ingin mendekatkan kepada para masyarakat Indonesia yang menyukai kompetisi La Liga Spanyol.
Perlu diketahui, banyak sekali penggemar kompetisi kasta tertinggi di Spanyol itu seperti pendukung setia Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, hingga Valencia.
Selain Indonesia, La Liga Spanyol juga sudah bekerjasama dengan beberapa negara Asia lainnya seperti Jepang, Thailand, dan Malaysia.
Kerjasama dengan PT LIB juga menjadi sebuah tantangan baru bagi La Liga Spanyol untuk membantu menyelesaikan masalah di persepakbolaan Indonesia.
"Setiap kompetisi itu memiliki tantangan sendiri, seperti di Indonesia. Kami ingin memahami masalah apa yang saat ini terjadi di Indonesia. Kami bisa bertukar pikiran dari negara-negara yang bekerjasama dengan La Liga," kata Ivan Codina.
