Mengenal Eero Markkanen, Eks Striker Real Madrid Gabung ke PSM Makassar, Disebut Blunder Zidane
Pemain asal Finlandia, Eero Markkanen resmi berseragam PSM Makassar di musim 2019.
Dari enam pemain baru ini empat diantaranya merupakan mantan pemain Madura United. Yakni Bayu Gatra, Munhar, Benny Wahyudi dan Herry Prasetyo.
Sementara dua pemain lainnya yakni Taufik Hidayat dan Yandi Sofyan adalah eks pemain Bali United. CEO PSM, Munafri Arifuddin, yang memperkenalkan langsung para pemain baru ini.

Appi sapaan Munafri menegaskan bahwa pemain yang didatangkan ini adalah hasil dari diskusi bahkan juga masuk dalam asistensi Robert Alberts sebelum dirinya hengkang.
"Intinya bahwa ini yang datang melalui pertimbangan hasil diskusi kami bahkan sejak putaran pertama lalu sudah ada nama-nama yang muncul dan inilah hasil dari perburuan kami," ujar Appi.
Lebih lanjut Appi mengatakan jika pemain yang datang memiliki kualitas yang lebih baik dari pemain yang dilepas.
"Pastinya kita datangkan pemain dengan sesuai kebutuhan, dari hasil diskusi tentunya mereka yang datang lebih baik dari pemain yang kita lepas, kan logikanya begitu," tambahnya.
Blunder Zinedine Zinade
Penyerang baru PSM Makassar, Eero Markkanen, disebut sebagai kesalahan pertama yang dilakukan Zinedine Zidane saat melatih Real Madrid.
Eero Markkanen, jebolan Real Madrid Castilla, resmi menjadi bagian dari PSM Makassar musim depan.
Manajemen PSM Makassar mengumumkan kedatangan Markkanen dan bek asal Australia, Aaron Evans, pada Senin (14/1/2019).
Baca: Aaron Evans Senang Bergabung dengan PSM Makassar, Ini Target dari CEO PSM di Liga 1 2019!
Baca: Profil Eero Markkanen, Striker Baru PSM Makassar Bernilai Rp 4,8 M, Pernah Berseragam Real Madrid
CV yang dimiliki pemain asal Finlandia itu cukup mentereng sebagai pesepak bola.
Pada musim 2014-2015, Markkanen yang kala itu baru berusia 23 tahun hengkang dari tim Swedia, AIK Fotboll, menuju ibu kota Spanyol.

Real Madrid Castilla saat itu berada di bawah asuhan sang legenda, Zinedine Zidane.
Musim tersebut menjadi musim debut Zidane bersama tim muda Los Blancos.
Akan tetapi, pembelian Markkanen dinilai sebagai sebuah kesalahan yang dilakukan oleh Zidane di Real Madrid.