Tiket Pesawat Dikabarkan Turun, Bandingkan Harganya Sekarang, UPG-CKG Paling Murah Rp 1,082 Juta
Indonesia National Air Carrier Association (INACA) telah menurunkan tarif tiket penerbangan sejak Jumat 11 Januari 2019.
Melihat banyaknya petisi warganet yang mengeluhkan mahalnya tiket pesawat.
Maskapai Sriwijaya Air akan segera menindaklanjuti petisi yang dikeluarkan warganet.
Melalui akun resmi Sriwijaya Air di twitter @SriwijayaAir, mereka berjanji akan segera menurunkan harga tiket pesawat.
Dari pantaun tribun-timur.com, untuk rute Makassar-Jakarta, memang maskapai Sriwijaya Airlah yang paling murah dengan harga Rp 1.082.000.
Calon penumpang pun tetap mendapat jatah bagasi 20 kg.
Demikian pula dengan Citilink, yang termurah di kisaran Rp 1.549.000. Bahkan, pada 12 Januari 2019 lalu, harga tiket hanya Rp 1.554.000.
Sementara Garuda Indonesia juga tak berubah. Harganya masih sama Rp 2.428.400.

Rute Makassar-Kuala Lumpur
Untuk rute Makassar ke Kuala Lumpur, Malaysia, harga tiket cukup terjangkau.
Maskapai Air Asia menjual seharga Rp 795.000, meskipun harga tersebut tidak termasuk jatah bagasi.

Sementara maskapai lain, Lion Air seharga Rp 1.415.000. Harga tersebut juga belum termasuk bagasi.

Batik Air seharga Rp 2.165.000 dan Garuda Indonesia seharga Rp 2.663.900.

Mahalnya tiket pesawat rute domestik pun memunculkan petisi Turunkan harga tiket pesawat domestik Indonesia di change.org.
Hingga Sabtu (12/1/2018) pukul 16.36 wita, petisi yang dimulai Iskandar Zulkarnain tersebut sudah ditandatangani 135.279 warganet.
"Saya anak rantau merasa terbebani jika harga tiket pesawat terus seperti ini,"tulis Nuraisyah Akbar dalam petisi tersebut.