Jambret Nyaris Diamuk Massa di Bajeng Gowa
Sitti Rusni ketika itu sedang mengendarai sepeda motor sendirian. Ia baru saja belanja di Pasar Sentral Limbung.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Seorang pemuda, SE (24), nyaris diamuk massa di Desa Tanea, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Minggu (13/1/2019).
Hal ini dipicu oleh aksi jambret yang dilakukan SE, warga Lingkungan Palleko, Kelurahan Palleko, Kecamatan Polut, Kabupaten Takalar.
Korbannya adalah Sitti Rusni (38), warga Dusun Labbakkang, Desa Matadekaya, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.
Sitti Rusni ketika itu sedang mengendarai sepeda motor sendirian. Ia baru saja belanja di Pasar Sentral Limbung.
Dalam perjalanan, Sitti Rusni dipepet oleh SE yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna merah.
"Saya saat itu kaget, secara tiba tiba-laki-laki tersebut langsung mengambil dompet yang saya simpan di bagasi depan motor," kata Sitti Rusni.
Melihat dompetnya dijambret, korban langsung mengejar pelaku dan berteriak meminta pertolongan warga. Mendengar teriakan korban warga yang berada di sekitar lokasi langsung mengejar dan berhasil mengamankan pelaku.
"Massa nyaris menghakimi tersangka. Untungnya amuk massa terhenti ketika petugas Polsek Bajeng sigap datang," kata Kapolsek Bajeng, Iptu Hasan Fadhlyh.
Aparat kepolisian Polsek Bajeng langsung mengamankan tersangka. Petugas mengevakuasi pelaku ke ruang tahanan Kantor Polsek Bajeng.
Dalam kejadian tersebut telah diamankan barang bukti berupa 1 buah dompet warna coklat, uang tunai sebesar Rp. 135.050.- (seratus tiga puluh lima ribu lima puluh rupiah), 1 buah KTP an. Sitti Rusni, 1 buah kartu ATM BRI an. Sitti Rusni, 1 unit sepeda motor Yamaha Mio warna merah DD 6575 XV milik pelaku (SE).
"Pelaku telah kami amankan yang telah merampasdompet milik Sitti Rusni, dan saat ini dalam penyidikan," kata Kapolsek Bajeng Iptu Hasan Fadhlyh.