Pedagang yang Direlokasi Mulai Angkat Barang ke PKL Center Kanrerong
Para pedagang ini dipindahkan ke lokasi baru yang telah disiapkan pemerintah, tepatnya di PKL Center Kanrerong Jl Kartini,
Penulis: Hasan Basri | Editor: Nurul Adha Islamiah
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sejumlah Pedagang Kaki Lima atau PKL yang biasanya berjualan di bahu jalan Kota Makassar, Sulawesi Selatan mulai mengosongkan lapaknya.
Para pedagang ini dipindahkan ke lokasi baru yang telah disiapkan pemerintah, tepatnya di PKL Center Kanrerong Jl RA Kartini, Kecamatan Ujung Pandang.
Pantauan Tribun, Kamis (10/01/2019) hari ini, terlihar satu persatu pedagang mulai berdatangan ke PKL Center Kanrerong.
Baca: Kapolda Sulsel: Polri dan Satpam Selevel
Baca: Tahap Pemberkasan, CPNS Luwu Harus Ambil Keterangan Sehat di RSUD Batara Guru
Baca: Dinas Kesehatan Luwu Timur Buka Penerimaan Dokter Umum dan Gigi, Cek Syaratnya!
Mereka membawa semua barang daganganya untuk berjualan, ditempatkan di lods atau lapak baru yang telah disiapkan itu.
Salah satunya adalah pedagang yang berjualan di depan Kantor Walikota Makassar, tepatnya depan Kantor Pos.
Ibu yang enggan disebutkan namanya ini mengaku baru hari ini mulai mengemasi semua barang daganganya untuk penempatan lods baru.
"Saya pedagang di depan Pos dekat kantor Wali Kota Pak," kata Ibu ini saat ditemui di PKl Center Kanrerong Makassar.
Ibu ini menilai lokasi PKL Center Kanrerong sangat strategis untuk berjualan, karena lokasinya di pusat keramaian.
Selain itu, lokasi lapak dekat dengan perkantoran seperti Pengadilan, kantor Bank dan perusahan bisnis lainnya.
Berbeda dengan Daeng Acha, pedagang kaki lima di Jl Maipa ini. Ia mengaku masih memilih bertahan di lokasi lapaknya yang lama.
"Kami tunggu kesepakatan semua pedagang pak, karena kemarin kami sempat melakukan demo ke Pemerintah Kota,"kata Daeng Acha yang sedang memantau lokasi PKL Center Kanrerong.
Daeng Acha merupakan PKl di Jl Maipa bersama dengan 50 an pedagang lainya masuk dalam rencana yang akan direkolasi ke PKL Center.
"Di sini bagus tempatnya dan stategis, tapi yang jadi masalah bagi kami adalah ukuran kiosnya sangat kecil. Ini hanya cocok untuk jualan minuman," tuturnya.
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
