Warga Sebut Pembangunan Rel Kereta Api Penyebab Banjir di Barru
Dampak terparah dari peristiwa banjir ini salah satunya di Lingkungan Pude'e, Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu.
Penulis: Akbar | Editor: Imam Wahyudi
Dari data Dinas Lingkungan Hidup Barru, total titik tambang untuk pengambulan tanah timbunan RKA di Barru sebanyak 51 titik.
51 titik tambang tersebut rata-rata memiliki luas lima, enam bahkan mencapai hingga 17 hektar.
Mengenai upaya Pemkab Barru agar banjir tak terulang, mantan Camat Balusu itu mengaku akan melakukan penghijauan di lokasi tambang.
"Upaya kita yah itu, melakukan penghijauan agar bisa meresap air. Tapi itu nanti bisa kita lakukan jika bekas galian atau pengerukan di lokasi tambang sudah diperbaiki," tandasnya.
Berita Terkait