Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Survei Terbaru LSI, PDIP Juara, Gerindra-Golkar No 2, Demokrat, Nasdem, PKS, PAN, PPP Tak Capai PT

LSI milik Denny JA merilis hasil Survei Pemilu 2019. PDIP-Gerindra pemenang disusul Golkar, PKB, Demokrat

Editor: Mansur AM
PT LSI
Hasil Survei Terbaru LSI Denny JA dirilis di Jakarta, Selasa (8/1/2019) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Lingkaran Survei Indonesia atau LSI milik Denny JA merilis hasil Survei Pemilu 2019. Survei digelar Desember 2018.

Hasilnya PDIP di urutan pertama disusul Gerindra dan Partai Golkar, PKB masuk kategori partai menengah. Sementara Demokrat, Nasdem, PKS, PAN, PPP, harus bekerja ekstra agar lolos parliamentary threshold (PT) 4%.

Saat survei dilakukan, Nasdem, PKS, PAN, PPP belum di angka 4 % atau belum lolos PT.

Baca: Gubernur Anies Baswedan Dukung Prabowo Diperiksa Bawaslu, Bagaimana Gubernur Sulsel Dukung Jokowi?

Baca: Megawati Mengaku Masih Teman Baik Prabowo Subianto, Tapi Kok Anak Buahnya Gitu Ya

Baca: 4 Updating Transfer Liga 1: Daftar 7 Pemain Seleksi Persija, Persib, PSM & Persebaya Masih Nego

Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Berkarya dan Partai Garuda di prediksi tidak akan lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen 4 persen.

Pasalnya, dari hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada 5-12 Desember dengan 1.200 responden ini menunjukan, partai baru ini elektabilitasnya menempati 4 partai terbawah atau elektabilitasnya di bawah 1 persen.

Secara berurutan elektabiliatas Perindo di 1,9 persen, PSI dengan elektabilitas 0,1 persen, Partai Berkarya dengan 0,1 persen dan terakhir Partai Garuda 0,2 persen.

"Keempat partai ini masih di bawah 4 persen. Partai Perindo paling menonjol dari empat partai baru. Elektabilitas Partai Perindo masih bergerak naik turun antara 1-3 persen.

Sementara, elektabilitas ketiga partai lainnya, selalu di bawah 1 persen atau masuk dalam kategori parnoka, partai nol koma," kata peneliti LSI Ardian Sopa dalam rilis bertajuk 'Yang Juara dan Yang Terhempas: Pertarungan Partai Politik 2019' di kantor LSI Graha 2 Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (8/1/2019).

Ardian menjelaskan, figur Ketua Umum Perindo Hary Tanoe dan kepemilikan media yang membuat cukup berpengaruh untuk Perindo.

Baca: Gubernur Anies Baswedan Dukung Prabowo Diperiksa Bawaslu, Bagaimana Gubernur Sulsel Dukung Jokowi?

Baca: Megawati Mengaku Masih Teman Baik Prabowo Subianto, Tapi Kok Anak Buahnya Gitu Ya

Baca: 4 Updating Transfer Liga 1: Daftar 7 Pemain Seleksi Persija, Persib, PSM & Persebaya Masih Nego

Sementara, Partai Berkarya dan PSI menurut Ardian, telah tampil sebagai partai gagasan.

"Partai Berkarya mempromosikan gagasan keunggulan orde baru, PSI mempromosikan kultur modern barat soal agama dan wanita di ruang publik (perda syariah dan poligami)," jelasnya.

Berikut hasil survei LSI bulan Desember 2018, terhadap 4 partai baru di Pileg 2019 :

Perindo 1,9 persen

PSI 0,1 persen

Berkarya 0,1 persen

Garuda 0,2 persen

PKB-Demokrat Parpol Menengah 

Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat bersaing ketat merebut peringkat keempat dalam Pemilu 2019.

Hal ini terlihat dari lima kali survei LSI yang dilakukan sepanjang bulan Agustus-Desember 2018.

Peneliti LSI Ardian Sopa menjelaskan, juara pemilu 2019 diperkirakan akan dimenangi PDI-P yang pada bulan Desember ini elektabilitasnya mencapai 27,7 persen.

Sementara peringkat kedua dan ketiga diprediksi akan menjadi pertarungan Partai Gerindra dan Partai Golkar.

Di urutan keempat, baru lah akan menjadi perebutan PKB dan Partai Demokrat karena perolehan suara kedua partai tak terlampau jauh.

Dari lima kali survei, PKB mendapat 6,7 persen (Agustus), 5,4 persen (September), 6,3 persen (Oktober), 6,2 persen (November), dan 6,9 persen (Desember). Sementara Demokrat mendapat 5,2 persen (Agustus), 3,7 persen (September), 3,4 persen (Oktober), 4,1 persen (November), dan 3,3 persen (Desember).

"Di peringkat ke-4 kita melihat bahwa ada pertarungan yang lumayan ketat antara PKB dan Demokrat. PKB relatif stabil di kisaran 6 persen. Demokrat belakangan agak cendrung turun meski masih di kisaran 4 persen," kata Ardian.

Baca: Gubernur Anies Baswedan Dukung Prabowo Diperiksa Bawaslu, Bagaimana Gubernur Sulsel Dukung Jokowi?

Baca: Megawati Mengaku Masih Teman Baik Prabowo Subianto, Tapi Kok Anak Buahnya Gitu Ya

Baca: 4 Updating Transfer Liga 1: Daftar 7 Pemain Seleksi Persija, Persib, PSM & Persebaya Masih Nego

Ardian menilai kondisi PKB lebih diuntungkan ketimbang Demokrat.

Selain mempunyai elektabilitas yang lebih tinggi, PKB juga memiliki warga Nahdliyin sebagai basis massa utamanya.

"Cawapres Ma'ruf Amin juga bisa jadi daya tarik PKB tingkatkan elektabilitas," kata Ardian.

Sementara Partai Demokrat, menurut dia, perlu mencari pendongkrak elektabilitas.

Sebab, ia menilai popularitas Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum tak mampu lagi untuk mendongkrak elektabilitas partai berlambang bintang itu.

Sementara elektabilitas putranya, Agus Harimurti Yudhoyono, juga belum terlalu kuat.

"Demokrat perlu mencari pendongkrak," kata Ardian.

Survei nasional LSI Denny JA dilakukan pada Desember 2018, menggunakan 1.200 responden.

Survei diadakan di 34 provinsi di Indonesia, dengan metode multistage random sampling. Margin of error setiap survei adalah 2,9 persen.

Hasil Survei LSI Denny JA Desember 2018, Rilis Januari 2019

PDIP 27,7 %

Gerindra 12,9 %

Golkar 10 %

PKB mendapat 6,9 %

Demokrat 3,3 persen %

PKS 3,3 %

Nasdem 3,3 %

PPP 3 %

Perindo 1,9 %

PAN 1,8 %

Hanura 0,6 %

PBB 0,2 %

Garuda 0,2 %

PKPI 0,1 %

PSI 0,1 %

Berkarya 0,1 %

Waktu Survei: Desember 2018

Responden: 1.200

Metode: multistage random sampling, wawancara tatap muka responden dengan kuisoner

Margin of error: 2,8%
Sumber: Rilis LSI Denny JA 8 Januari 2019 di Jakarta

(Kompas.com/tribunnews.com)

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

Baca: Gubernur Anies Baswedan Dukung Prabowo Diperiksa Bawaslu, Bagaimana Gubernur Sulsel Dukung Jokowi?

Baca: Megawati Mengaku Masih Teman Baik Prabowo Subianto, Tapi Kok Anak Buahnya Gitu Ya

Baca: 4 Updating Transfer Liga 1: Daftar 7 Pemain Seleksi Persija, Persib, PSM & Persebaya Masih Nego

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perindo, PSI, Berkarya dan Garuda Terancam Tak Lolos Ambang Batas Parlemen di Pileg 2019,

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved