Setelah Heboh Dengan 7 Kontainer Surat Suara, Mahfud MD Tiba-tiba Tweet Nama Dahlan Iskan, Ada Apa?
Setelah Heboh Dengan Surat Suara 7 Kontainer, Mahfud MD Tiba-tiba Tweet Nama Dahlan Iskan, Ada Apa?
Dia lahir dari pasangan Mahmodin dan Siti Khadijah.
Pendidikan dasarnya dijalani di Kecamatan Waru, Pamekasan. Masa kecil Mahfud juga diisi dengan menjalani pendidikan di Madrasah Diniyah pada sore hari.
Setelah menamatkan pendidikan dasar, ia melanjutkan Sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) di Pamekasan.

Setelah tamat dari PGA, dia melanjutkan ke Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) di Yogyakarta.
Selanjutnya, Mahfud berhasil masuk Sastra Arab UGM dan Fakultas Hukum UII secara bersamaan. Akhirnya, dia lebih memilih UII karena keinginan untuk lebih mendalami hukum.
Ketika berada di kampus, dia aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan lembaga pers. Di sinilah jiwa politik Mahfud terasah.
Pada 1983, Mahfud lulus dari Fakultas Hukum UII dan kemudian bekerja sebagai dosen untuk almamaternya.
Sembari menjadi dosen, dia melanjutkan kuliah S2 dan S3 di UGM.
Kariernya semakin cemerlang ketika Mahfud MD dikukuhkan sebagai guru besar bidang politik hukum pada 2000.
Sepak terjang Mahfud membuat Gusdur memilihnya menjadi Menteri Pertahanan pada Kabinet Persatuan Nasional.
Mahfud juga merangkap sebagai Menteri Kehakiman dan HAM setelah Yusril Ihza Mahendra diberhentikan oleh Gusdur.
Terjun ke dunia politik dan menjadi hakim konstitusi
Setelah menapaki karier sebagai menteri, Mahfud mencoba masuk ke dunia politik.
Awalnya, dia tergabung dalam Partai Amanat Nasional (PAN), dan kemudian pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Mahfud terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2004-2008 untuk Fraksi PKB.